BENGKULU, BETVNEWS - Mendapat laporan dari masyarakat akibat dua ekor kambing milik warga yang diduga mati akibat diterkam harimau karena koyak dibagian leher.
Akhirnya pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Bengkulu akhirnya melakukan pemasangan jebakan kandang trap (perangkap, red).
Pemasanagan perangkap harimau ini diletakan di lokasi kawasan areal perkebunan karet yang terletak di afdeling 6 PTPN VII Padang Pelawi, Seluma, lokasi kedua ekor bangkai kambing ditemukan. Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Plt Kepala Seksi BKSDA Wilayah II Bengkulu, Zainal Asikin mengatakan, Sebelum memasang perangkap, Tim BKSDA Wilayah II Bengkulu terlebih dahulu melakukan pengecekan di lokasi.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024, Pokdarkamtibmas dan KBPP Polri Deklarasi Dukungan ke Rohidin Mersyah-Meriani
BACA JUGA:Bupati: Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, Membangun Kaur yang Akhlakul Karimah
"Iya pak, tadi tim kita telah melakukan peninjauan ke lokasi pak. Untuk melihat kondisi bangkai hewan ternak kambing yang ditemukan oleh warga. Saat ini sudah kita pasang perangkap di lokasi,"
Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan binatang buas tersebut apakah harimau atau beruang.
BACA JUGA:Ini Manfaat Lain Daun Kedondong, Dipercaya Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
BACA JUGA:Datang ke Yayasan Seni Tari Bela Diri Cakar Harimau, DISUKA Siap Lestarikan Budaya Bengkulu
Namun dari hasil pengecekan dilokasi adanya jejak yang diduga bekas harimau.
"Saat cek di lokasi kejadian tadi, diduga kuat adanya jejak bekas harimau," kata Plt Kepala Seksi BKSDA Wilayah II Bengkulu, Zainal Asikin.
BACA JUGA:Undercover Buy, Polda Bengkulu Berhasil Amankan Pengedar Sabu Asal Jambi
Diketahui peristiwa ditemukannya 2 ekor bangkai kambing yang koyak dibagian leher ini pada Senin tanggal 16 September 2024 yang ditemukan di Afdeling 6 PTPN VII.