BENGKULU, BETVNEWS - Pemuda asal Kaur Utara menjadi korban penipuan dengan iming-iming kerja menjadi tenaga honorer di salah satu bidang di Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Diketahui, korban berinisial A-D ditipu oleh terduga pelaku A-S warga Sawah Lebar Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Kukuhkan Pengurus Gemuja BSA Bengkulu 2024-2029
A-S menipu korban dengan modus menjanjikan korban lolos menjadi honorer di Pemprov Bengkulu jika memberikan sejumlah uang kepada pelaku.
Namun setelah uang diserahkan, korban tidak pernah menjadi tenaga honorer di Pemprov Bengkulu hingga saat ini.
BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Gandeng MAFINDO Perkuat Literasi Digital Pemilih Pemula Jelang Pilkada 2024
Dikatakan korban, dirinya dijanjikan oleh A-S untuk menjadi honorer pada awal bulan lalu.
Dalam pengakuannya, A-S merupakan orang yang bekerja di salah satu bidang di Pemprov Bengkulu.
BACA JUGA:Perkuat UMKM, Gubernur Rohidin Berikan Bantuan dan Pendampingan Modal Usaha
"Jadi awalnya ditelpon dan ditawari kerja sebagai tenaga honorer di Kantor Gubernur. Pelaku mengaku kerja di sana dan kerabatnya juga jadi Kabag disana, lagi buka loker jalur orang dalam. Nah pelaku ini minta uang Rp2 juta untuk pelicin," jelasnya.
BACA JUGA:Kasus Asusila Anak di Bawah Umur di Bengkulu Utara Terulang, Pelaku Paman Sendiri
Ditambahkan A-D, bukan hanya dirinya yang menjadi korban penipuan, melainkan ada 5 orang rekannya juga menjadi korban penipuan A-S.
Kerugian yang dialami bersama teman-temannya bervariasi, mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta per orang.
BACA JUGA:Aplikasi Selawe, Solusi Praktis Pengurusan Dokumen Kependudukan di Kota Bengkulu
Dalam waktu dekat, ia akan melapor ke pihak kepolisian apabila tidak ada itikad baik dari terduga pelaku A-S.