BENGKULU, BETVNEWS - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1 Dani Hamdani dan Sukatno atau yang lebih dikenal dengan DISUKA, memiliki gagasan besar dalam upaya mengembangkan serta memajukan Kota Bengkulu.
Salah satu gagasan besar yang ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat ialah rencana pembangunan sirkuit balap di Kota Bengkulu.
Calon Wakil walikota Bengkulu Sukatno mengatakan hanya dirinya dan Dani Hamdani yang memiliki komitmen tersebut untuk membangun sirkuit balap.
Sukatno juga menambahkan sudah saatnya Kota Bengkulu memiliki sirkuit balap, dan tidak boleh kalah dari daerah kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Ide Resep Masakan Rumahan Enak dan Lezat, Cobain Sambal Terong Ikan Asin Ini
BACA JUGA:Gegara Tak Beri Uang Bulanan, Pria di Kota Bengkulu Dianiaya Mantan Istrinya Sendiri
"Kita pasangan Dani Hamdani dan Sukatno ini, satu-satunya pasangan yang punya komitmen dengan anak-anak muda, yang berani menjajikan untuk membangun sirkuit balap untuk anak-anak muda, yang selama ini Kota Bengkulu tidak punya, di Bengkulu Selatan dan Manna saja punya," kata Sukatno, Kamis 26 September 2024.
BACA JUGA:Bawaslu Laporkan Pelanggaran 5 Kades Dukung Cakada di Bengkulu ke Kemendagri
Sukatno juga mengatakan, perencanaan dibangunnya sirkuit tersebut, sebagai salah satu langkah bagi anak muda untuk menyalurkan hobinya di dunia balap.
Tak hanya itu, sukatno pun menegaskan pihaknya akan segera merealisasikan hal tersebut jika nantinya pasangan calon nomor urut 1 ini diberi amanah oleh warga untuk memimpin Kota Bengkulu.
BACA JUGA:6 Manfaat Tahu untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Mencegah Anemia
BACA JUGA:Pelindo Respons Aksi Demo Warga yang Kuasai Lahan PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu
"Nah ini kita memberikan wadah untuk anak muda, supaya bisa menyalurkan hobinya kebut-kebutannya tidak dijalan raya, yang dapat membahayakan bagi mereka pembalap juga sebenarnya, sirkuit ini akan kita buatkan dalam waktu secapatnya setelah nantinya kita dilantik diberikan amanah oleh warga Kota Bengkulu," tambah Sukatno.