Cabai rawit kuning menjadi jenis yang kurang umum dibandingkan dengan jenis lainnya, tetapi tetap memiliki karakteristik yang menarik.
Dengan rasa pedas yang sedang, cabai ini sering digunakan dalam masakan yang membutuhkan sentuhan warna dan rasa yang berbeda.
Di beberapa daerah, cabai rawit kuning juga dijadikan bahan untuk sambal untuk memberikan cita rasa yang unik pada sambal tersebut.
BACA JUGA:6 Manfaat Bunga Rosella Bagi Kecantikan, Perlindungan Alami Baik untuk Kulit di Wajah
BACA JUGA:KPU Sediakan 30 Lokasi Kampanye Cabup dan Cawabup Seluma, Ini Daftarnya
4. Cabai Rawit Thailand
Cabai yang satu ini dikenal juga dengan nama “bird’s eye chili,” cabai rawit Thailand memiliki ukuran kecil dan bentuk yang mirip dengan cabai rawit merah.
Rasa pedasnya sangat kuat, bahkan bisa mencapai tingkat kepedasan yang lebih tinggi daripada cabai rawit biasa.
Cabai ini sering digunakan dalam masakan Thailand dan Asia Tenggara, baik dalam sup, salad, maupun sebagai bahan pelengkap dalam hidangan lainnya.
BACA JUGA:Aksi Nekat Maling di Kota Bengkulu, Gasak Motor Warga di Dekat Kantor Polisi
BACA JUGA:Ingin Hilangkan Lemak Lengan di Gym? 6 Alat Ini Bisa Bantu Kamu, Cek Apa Saja!
5. Cabai Rawit Bombay
--(Sumber : iStockPhoto)
Cabai rawit Bombay memiliki ukuran yang lebih besar dan bentuk yang lebih bulat dibandingkan dengan jenis lainnya.
Rasa pedasnya cukup kuat namun tidak sepedas cabai rawit merah sehingga bisa kamu jadikan pilihan jika tidak terlalu kuat dengan rasa pedas rawit merah.
Jenis ini sering digunakan dalam masakan India dan Timur Tengah, baik dalam bentuk utuh maupun dihaluskan menjadi pasta bumbu.