BENGKULU, BETVNEWS - Rizki Hidayatullah Lubis (25) mahasiswa warga Air Sebakul, Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah pada Selasa 1 Oktober 2024 kemarin lapor polisi.
Korban melapor kepolisi lantaran telah dianiaya oleh rekannya saat tengah asik bermain futsal di kawasan Jalan Sidomulyo Kota Bengkulu.
Dikatan korban kepada pihak kepolisian, kejadian berawal saat dirinya dan teman-teman lainya sedang bermain futsal.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Buka 500 Kuota Penerimaan PPPK di Tahun Ini, Pendaftaran Sudah Dibuka
BACA JUGA:Begini Cara Gunakan Lidah Buaya Sebagai Shampo, Rasakan Manfaatnya untuk Rambut
Namun lantaran terjadi perselisihan paham antara dirinya dan terlapor, seketika itu korban langsung dianiaya sehingga bibirnya mengalami luka robek.
Sementara itu, Edi Andores, Pengelola Futsal Faten ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya tidak tahu pasti perihal adanya keributan di lapangan.
BACA JUGA:Marak Pelajar Terlibat Geng Motor, Pj Walikota Bengkulu Minta Kepsek SD-SMP Beri Pengawasan Ekstra
BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Belum Terima Aduan Pelanggaran Selama Masa Kampanye Pilkada
Kendati saat itu dirinya memang sedang bertugas menjaga.
Namun memang benar pada hari kejadian salah satu pemain meminta obat kepadanya.
BACA JUGA:Maksimalkan Pelayanan Sektor Priwisata, Pemkot Bengkulu Gelar Pelatihan untuk Pelaku Usaha
BACA JUGA:Mampu Menurunkan Peradangan, Ini Manfaat Daun Jeruk Nipis yang Bisa Kamu Temukan
Kemungkinan besar pada saat itu lah terjadi peristiwa perkelahian yang dimaksud korban.
"Kalau persis kejadian saya tidak tahu pak, namun sore itu memang pemain futsal ada yang mendatangi saya ke warung untuk meminta obat merah, saya yang tidak curiga langsung memberikan obat tersebut," kata Edi, Kamis 3 Oktober 2024.