BACA JUGA:Kusmito Gunawan Sebut APBD 2025 Mulai Dibahas Pertengahan Oktober
3. Kondisi medis
--(Sumber : iStockPhoto)
Berbagai kondisi medis juga dapat berkontribusi pada penyebab keringat berlebih pada tubuh.
Penyakit tiroid yang terlalu aktif, atau hipertiroidisme, dapat mempercepat metabolisme tubuh dan menyebabkan peningkatan produksi keringat.
Selain itu, penyakit diabetes terutama ketika kadar gula darah tidak terkontrol juga dapat mengakibatkan keringat berlebih.
Tidak hanya itu, beberapa jenis infeksi seperti tuberkulosis, juga dapat memicu reaksi ini.
Oleh sebab itu, jika keringat berlebih muncul tanpa penyebab yang jelas maka penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Paman Bejat di Seluma Ditangkap, Berulang Kali Cabuli Keponakan Sendiri
BACA JUGA:Geng Motor Meresahkan, Kajati Imbau Peran Aktif Orang Tua Pantau Kegiatan Anak
4. Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab keringat berlebih pada tubuh.
Beberapa jenis antidepresan, obat untuk tekanan darah tinggi, dan obat-obatan yang memengaruhi sistem saraf pusat dapat menyebabkan efek samping berupa keringat berlebih.
Jika keringat berlebih ini dimulai setelah memulai pengobatan baru, maka sangat disarankan untuk mendiskusikannya dengan dokter guna mengeksplorasi alternatif atau penyesuaian dosis.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Jenis-Jenis Seledri dan Kegunaannya
BACA JUGA:Sekda Isnan Fajri Tekankan Hal Ini Dalam Penyusunan APBD 2025 di Provinsi Bengkulu