BENGKULU, BETVNEWS - Kabar baik bagi masyarakat Kota Bengkulu. Sebab Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) Kota Bengkulu akan mengikuti survei akreditasi oleh Kementerian Kesehatan melalui Lembaga akreditas rumah sakit damar husada paripurna (LARS DHP).
Survei akreditasi direncanakan pada tanggal 10, 16, dan 17 Oktober 2024, namun masih menunggu konfirmasi resmi dari lembaga akreditasi LARS-DHP.
BACA JUGA:Rohidin Sukses Gelar Event Tabut, Tokoh Pemuda Apresiasi Kehadiran Jokowi di Festival Tabut 2023
Hal ini disampaikan oleh dr. Fitri Andriarti selaku Direktur di RSTG, Senin 7 Oktober 2024.
Dirinya juga mengungkapakan bahwa ini menjadi bukti pelayanan di rumah sakit tersebut semakin dipercaya oleh masyarakat walaupun masih terbatasnya fasilitas yang ada, namun pihaknya akan tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Akan Gelar Pentas Musik bagi Anak Jalanan, Pengamen, dan Disabilitas
"RSTG InsyaAllah dalam hitungan hari akan mengikuti survei akreditasi untuk meningkatkan dan menyamakan mutu dengan rumah sakit lainnya, direncanakan survei di tanggal 10, 16, dan 17 Oktober. Namun kami masih menunggu info lebih lanjut dari lembaga akreditasi," kata Fitri Andriarti.
BACA JUGA:Launching Laporan Kependudukan Indonesia dan Diseminasi di Provinsi Bengkulu 2024
Tambah Fitri, jika RSTG telah lulus akreditasi maka pihaknya berencana akan menambah fasilitas pelayanan dan SDM di rumah sakit tersebut.
"Kalau saat ini Nakes yang ada di RSTG berjumlah 93 orang. Jika lulus survei akreditasi nantinya maka akan ada penambahan baik mutu maupun jumlah SDM nantinya," tambahnya.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Mutasi 36 Pejabat Eselon II hingga IV
Sebelumnya, Fitri menerangkan bahwa terkait dengan mekanismes pembiayaan sendiri, pihak rumah sakit sedang proses untuk bekerja sama dengan BPJS.
Dirinya berharap dalam waktu dekat diupayakan rumah sakit ini sudah bekerja sama oleh BPJS.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Perpanjang Jatuh Tempo Bayar PBB hingga 30 Desember
"RSTG ini kan baru berusia belum genap dua tahun dengan kondisi fasilitas yang sedang berproses, dari pihak BPJS mempersyaratkan akreditasi untuk fasilitas kesehatan. Sehingga kami sedang mempersiapkan untuk akreditasi guna menjamin mutu. Karena BPJS mau bekerjasama jika kami sudah terakreditasi, Jadi untuk sementara ini masih belum bisa menggunakan kartu BPJS, karena kami belum bekerja sama," pungkasnya.