BENGKULU, BETVNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu bersama dengan lembaga terkait seperti Polresta, Bawaslu, Kesbangpol, dan BPBD melakukan monitoring ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan, khususnya musibah banjir pada hari pemungutan suara.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad mengatakan, terdapat 8-9 TPS rawan di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Camilan Buah Naga Enak dan Lezat, Cobain Resep Makanan Ini! Dijamin Bikin Nagih
Diantaranya TPS 9 dan TPS 10 Jl. Merawan, Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung.
TPS 1 dan 2 Tanjung Agung, Kecamatan Sungai Serut. TPS 11 dan TPS 13 Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu.
Lalu TPS 3 Merpati 12 dan TPS 4 Gg. Hidayahtulah, Rawa Makmur Permai.
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Serahkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat Kurang Mampu di Kota Bengkulu
"Kita cek tadi ada tempat-tempat yang bisa kita jadikan tempat evakuasi bila terjadi banjir, kalau kita lihat dari kejadian Pemilu kemarin air tidak sampai masuk ke dalam TPS, tetapi kalau tidak memungkinkan maka terpaksa kita geser," kata Rayendra Pirasad, Kamis 10 Oktober 2024.
Tambah Rayendra, pihaknya akan berkolaborasi dengan Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu.
BACA JUGA:3 Mantan Pejabat di Pemerintah Kota Bengkulu Diperiksa Kejati, Siapa Selanjutnya?
"Makanya kita libatkan BPBD terkait solusi dan langkah-langkah antisipasi banjir saat pemilihan berlangsing nantinya," tambahnya.
Di sisi lain, BPBD juga telah memetakan TPS yang berada atau terletak di zona rawan bencana banjir seperti Kelurahan Tanjung Jaya, Kelurahan Tanjung Agung, dan Kelurahan Rawa Makmur.
BACA JUGA:Peran Perempuan Jadi Tolak Ukur Kesuksesan Pilkada untuk Kesetaraan dan Pembangunan
Pihaknya juga mengusulkan agar TPS tersebut bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman sebagai antisipasi bila terjadi bencana banjir saat hari pemungutan suara.
"TPS yang masuk zona rawan, kita anjurkan untuk dipindahkan dan saat ini Alhamdulillah sudah ditindaklajuti oleh PPS dan Staf Kelurahan," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi.