BENGKULU, BETVNEWS - Pasca terjadinya banjir yang merendam beberapa desa di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) dan Semidang Alas (SA), Pemkab Seluma melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma membagikan obat-obatan kepada masyarakat.
Pembagian obat-obatan ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan akibat banjir.
BACA JUGA:Satlantas Polres Seluma Kembali Gelar Operasi Zebra Selama 14 Hari
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin mengatakan, Tim Krisis Dinas Kesehatan turun membagikan obat-obatan serta melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan begitu, diharapkan dapat segera dilakukan penanganan jika ditemukan adanya penyakit akibat banjir yang terjadi di dua kecamatan.
BACA JUGA:Memudarkan dan mencerahkan, Ini 7 Cara Mengolah Kacang Hijau untuk Perawatan Wajah
"Setelah mendapatkan informasi adanya banjir, Tim Krisis Dinas Kesehatan langsung turun serta memberikan bantuan obat-obatan kepada masyarakat. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat," ujar Rudi Syawaludin.
BACA JUGA:Keluarga Besar ROMER Rejang Lebong: Berkat Rohidin Bengkulu Maju, Maka Lanjutkan Pembangunan
Bagi masyarakat yang sumurnya terendam banjir kata Rudi Syawaludin, diharapkan untuk sementara tidak mengkonsumsi air sumur yang terkena banjir.
Sebaiknya sumur dikeringkan atau dibersihkan terlebih dahulu, karena air sumur yang tercemar banjir tidak baik untuk digunakan kebutuhan rumah tangga.
BACA JUGA:Harga Cabai di Kota Bengkulu Tak Lagi Pedas, Anjlok hingga Rp20 Ribu per Kilogram
"Kalau ada yang sumurnya terendam banjir, maka sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu jangan langsung digunakan," ujarnya.
Diketahui sekitar 425 rumah warga di dua kecamatan yakni SA dan SAM terendam banjir, diantaranya Desa Gunung Bantan, Gunung Kembang, Jambat Akar, Talang Kemang, Maras Tengah, dan di Desa Talang Alai, Kecamatan Semidang Alas Maras.
BACA JUGA:Sultan Pimpin DPD RI, Agusrin M Najamudin: Kita Bangun Bengkulu dari Atas
Banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter ini diakibatkan luapan Sungai Air Maras.