BENGKULU, BETVNEWS - Gelombang besar menghantam beberapa pantai di Bengkulu, termasuk Pantai Malabero, Pasar Bengkulu, dan Kampung Bahari pada Rabu 16 Oktober 2024 dini hari.
Gelombang tinggi yang mengarah ke daratan menyebabkan beberapa kapal nelayan mengalami kerusakan meskipun sebagian besar hanya rusak ringan.
Menurut laporan petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu, kerusakan terparah terjadi di Pantai Malabero, di mana dua kapal nelayan dilaporkan mengalami kerusakan berat sedang lima kapal lainnya hanya mengalami kerusakan ringan.
Menanggapi kejadian ini, Kepala DKP Kota Bengkulu, Tarzan Naidi Zailani menyatakan pihaknya telah turun langsung ke lapangan untuk memantau situasi dan meminta para nelayan yang terdampak segera membuat laporan resmi terkait kerusakan kapal mereka.
BACA JUGA:Kejari Kaur Tetapkan 2 Tersangka Baru Korupsi Pembangunan Pasar Inpres
BACA JUGA:Mengejutkan! Mantan Ketua DPRD Kota Bengkulu Fraksi PAN Orasi Menangkan Rohidin-Meriani
"Laporan tersebut akan kami teruskan ke tingkat provinsi sebagai bahan evaluasi dan nantinya akan dipertimbangkan dalam anggaran tahun 2025," jelas Tarzan Naidi Zailani, Kamis 17 Oktober 2024.
Meskipun belum ada dana darurat yang bisa dialokasikan, DKP Kota Bengkulu tetap memberikan pendampingan kepada para nelayan, dengan meminta mereka membuat laporan kerusakan kapal.
Laporan tersebut nantinya akan menjadi pertimbangan dalam pengajuan anggaran perbaikan kapal pada tahun mendatang.
BACA JUGA:Jukir Pasar Panorama Ditikam Sajam Karena Lapak Jualan
BACA JUGA:Ini 7 Manfaat Konsumsi Oatmeal Secara Rutin, Dijamin Ampuh Menurunkan Berat Badan