BENGKULU, BETVNEWS - Pemadam kebakaran (Damkar) merupakan unsur pelaksana dari Pemerintah yang memiliki tanggung jawab membantu masyarakat dalam penanganan kebakaran.
Selain melakukan pemadaman api, petugas damkar juga dilatih untuk melakukan evakuasi seperti penyelamatan bencana alam dan evakuasi gawat darurat lainnya.
BACA JUGA:Meriani Sosok Pengusaha yang Sangat Peduli dengan Pendidikan di Provinsi Bengkulu
Begitu juga yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu.
Mereka berkomitmen memberikan pelayanan prima sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat.
Berdasarkan data Dinas Damkar dari Januari hingga Oktober, terhitung 106 aksi penangan kebakaran dan 288 aksi evakuasi dan penyelamatan kasus non kebakaran di Kota Bengkulu seperti evakuasi sarang tawon, ular, dan sapi.
BACA JUGA:Sejajar Tokoh Nasional, Sultan B Najamudin Raih Penghargaan Tokoh Demokrasi Indonesia
Ini menunjukkan komitmen Dinas Damkar dalam memberikan layanan, sekecil apa pun, dan keselamatan komunitas adalah prioritas utama mereka.
Melalui upaya berkelanjutan ini, Damkar juga membangun masyarakat yang lebih siap dan sadar risiko untuk merespons keadaan darurat apa pun dengan cepat dan efektif.
BACA JUGA:Polemik Penunjukkan Pj Sekda Lebong, Eks Pj Sekda Mahmud Siam Kuasai Fasilitas
Kepala Dinas Damkar Yuliansyah mengatakan, kesiapsiagaan pihaknya dilakukan semata-mata untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam kondisi apapun.
"Pelayanan masyarakat prioritas kami (Damkar). Kalau mereka puas atas pelayanan kami tentu ini akan menjadi sebuah kebanggaan dan memacu semangat," ujarnya.
BACA JUGA:4 Sajian Enak Olahan Daun Bawang Ini Perlu Dicoba, Cek Resep Simpel di Sini, Dijamin Bikin Nagih
Adapun beberapa aspek peran Damkar yang antara lain melayani masyarakat tanpa pandang bulu seperti pencegahan dini.
Disini Damkar tidak hanya bertugas menangani keadaan darurat tetapi juga aktif dalam pencegahan dini.