“Diantaranya nanti kita akan mendukung program berantas buta alquran di Bengkulu Selatan,” jelas Apdian.
Di sisi lain, Sekda Sukarni memberikan apresiasi tinggi terhadap Muhammadiyah sebagai organisasi besar kedua di Indonesia setelah Nahdlatul Ulama (NU).
BACA JUGA:PAN Hormati Keputusan Munir yang Ubah Arah Dukungan ke Paslon Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu
BACA JUGA:Seluma Terima 291 Kuota BSPS PKE, Terbanyak di Air Periukan 191 Unit
Ia menekankan pentingnya kolaborasi kedua organisasi dalam membangun masyarakat dan menciptakan toleransi.
“Dua organisasi (Muhammadiyah dan NU) yang membangun dari aspek keagamaan. Kita punya ciri khas. Kita dibangun dua organisaisi dan begitu kuat toleransi,” kata Sekda.
Sukarni mengingatkan bahwa generasi muda, termasuk Pemuda Muhammadiyah, memiliki peran vital dalam mempersiapkan diri untuk menyukseskan kepemimpinan Indonesia di tahun 2040.
Dirinua mengajak pemuda untuk lebih aktif dalam masyarakat dan memakmurkan masjid sebagai wujud kontribusi nyata.
BACA JUGA:Air Hangat vs Air Dingin, Mana yang Lebih Berkhasiat? Intip Jawabannya di Sini!
BACA JUGA:Resep Minuman Segar Sehari-hari, Cobain Es Lemon Semangka Ini, Dijamin Bikin Nagih
“Pemuda Muhammadiyah harus mewarnai lingkungan sekitar.Pemuda Muhammadiyah harus memberikan cerminan. Persiapkan diri disamping itu mari kita lakukan peran kita di masyarakat, makmurkan masjid,” demikian Sekda.