BETVNEWS,- Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) membentuk 1.500 orang tim satgas dari seluruh desa se-Kabupaten BS untuk membantu DPPKB-P3A menangani permasalahan kekerasan. Saat ini Dinas DPPKB-P3A kembali fokus terhadap kesetaraan gender, Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), diskriminasi dan perlindungan anak dan perempuan. Dengan banyaknya kasus dan luasnya wilayah DPPKB- P3A telah merekrut satgas 1.500 orang dari masing-masing perwakilan desa di Kabupaten BS. Kepala Dinas DPPKB-P3A M. Redwan Arif, M.PH menyatakan selain fokus terhadap program pembangunan desa Keluarga Berencana, pihaknya juga sedang melakukan pelatihan terhadap sartgas untuk membantu Dinas DPPKB-P3A menangani kekerasan di dalam rumah tangga. “Seluruhnya ada 1500 orang yang direkrut dari seluruh desa di Kabupaten ini yang sudah diberi pelatihan sekitar 500 orang dan tujuan dari satgas ini memudahkan pemantauan terhadapa kasus yang terjadi di masyarakat khususnya dalam rumah tangga,” jelas Redwan Untuk mempermudah pengaduan masyarakat terhadap kasus yang terjadi di masyarakat Dinas DPPKB-P3A telah meluncurkan aplikasi yang bisa didownload di HP. Menariknya aplikasi ini langsung terhubung ke Dinas DPPKB-P3A. apabila ada masyarakat ataupun melalui satgas melaporkan ada kekerasan ataupun semacam yang tidak menyenangkan di dalam rumah tangga. “Dengan hadirnya aplikasi ini sangat mempermudah pengaduan oleh masyarakat dan tidak perlu lagi datang ke dinas yang bersangkutan cukup melalui aplikasi pengaduan,” tutup Redwan (Awan Bace)
Dampingi Korban KDRT, DPPKB Bentuk Tim Satgas
Sabtu 30-11-2019,13:01 WIB
Kategori :