Lalu, Prof. Dr. Ir. Priyono Prawito daru Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Unib), Sa’adah Mardiyanti dari UINFAS bidang Sosiologi.
Berikutnya, Siti Baroroh Akademisi Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) bidang Sosial Politik dan Dr. Zacky Antoni dari UINFAS dan PWI pusat bidang Hukum.
Debat perdana akan membahas Transformasi Sosial dan Ekonomi, Sumber Daya Manusia dan Keamanan Daerah.
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Kota Bengkulu Merangkak Naik, Disperindag Akan Gelar Operasi Pasar
Sub tema: a. Pendidikan, b. Kesehatan, c. Pengentasan Kemiskinan, d. Ketenagakerjaan, e. Pengembangan Ekonomi Lokal, f. Peningkatan Investasi, g. Pengelolaan Sumberdaya Alam, h. Peningkatan Keamanan Daerah
Debat kedua dengan tema besar: Clean and Good Governance, Pemerataan Pembangunan Yang Adil dan Berkelanjutan.
Sub tema: a. Reformasi Birokrasi, b. Teknologi Informasi, c. Pelayanan Publik yang Efisien dan Berkeadilan, d. Keberpihakan/affirmative action pada kesetaraan gender, disabilitas, kelompok minoritas dan marginal, e. Sinergitas pembangunan antar Provinsi dan Kabupaten/Kota, f. Hilirisasi Komoditas Unggulan, g. Pembangunan Peran Wanita dalam Sektor Formal
BACA JUGA:Rawan Kecelakaan, Masyarakat Keluhkan Minimnya Rambu Lalu Lintas di Jembatan Elevated Kota Bengkulu
Debat ketiga dengan tema besar: Pembangunan Infrastruktur, Sosial Budaya dan Ekologi.
Sub tema:
a. Aksesibilitas dan Konektivitas Daerah,
b. Infrastruktur Digital,
c. Antisipasi Dampak Pengembangan Ekonomi Terhadap Lingkungan,
d. Pengembangan Infrastruktur Yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan,
e. Pengembangan Pariwisata yang Komprehensif dan Kompetitif serta Ramah Lingkungan,
f. Pelestarian warisan budaya,