BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengeluarkan peringatan kepada masyarakat mengenai penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus, yaitu Lestospirosis.
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menjelaskan bahwa saat ini belum ada kasus yang dilaporkan.
Penyakit ini, menurut Joni, disebabkan oleh bakteri yang terdapat dalam air seni tikus dan dapat menular melalui makanan atau luka terbuka.
"Lestospirosis adalah penyakit yang berpotensi serius dan gejalanya biasanya meliputi demam, mual, mengigil, nyeri sendi, dan muntah," kata Joni, Senin 28 Oktober 2024.
BACA JUGA:Dikbud Segera Salurkan Alat Kesenian Adat untuk 202 Desa se-Kabupaten Seluma
BACA JUGA:Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas Meningkat, Komisi I Panggil Camat dan Lurah se-Kota Bengkulu
Joni menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang beraktivitas di lingkungan yang berisiko.
"Jika ada yang menunjukkan gejala tersebut, masyarakat diimbau untuk segera menghubungi pihak kesehatan agar dapat mendapatkan pengobatan yang tepat," tambahnya.
Pengobatan untuk Lestospirosis biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk membantu menyembuhkan infeksi bakteri ini.
Joni mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit.
BACA JUGA:Minimnya Kontainer Sampah di Kota Bengkulu Jadi Sorotan Debat Pilwakot, Ini Penjelasan DLH
BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Lakukan Patroli Cyber Awasi Pelanggaran Kampanye Pilkada