DISUKA Siap Wujudkan Sekolah Gratis yang Berkualitas di Kota Bengkulu

Sabtu 02-11-2024,09:08 WIB
Reporter : Ahmad Rabbani
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Dani Hamdani dan Sukatno (DISUKA) yang merupakan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu nomor urut 1, berkomitmen akan mewujudkan sekolah gratis dan berkualitas di Kota Bengkulu. 

Calon Wakil Walikota Bengkulu Sukatno mengatakan, saat ini sekolah negeri di seluruh Indonesia termasuk di Kota Bengkulu, telah ditanggung oleh pemerintah pusat. Sehingga setiap murid bisa mengenyam pendidikan yang layak secara gratis di sekolah manapun.

BACA JUGA:Diduga Gunakan Aset Negara saat Kampanye dan Membagikan Minyak Goreng, Helmi - Mian Dipanggil Bawaslu

Ia juga mengatakan dengan latar belakang Dani Hamdani yang merupakan seorang birokrat dan pendidik atau guru, dapat mewujudkan pendidikan yang tidak hanya gratis, namun juga berkualitas.

"Kalau sekolah gratis itu kan sama dengan kesehatan BPJS sudah gratis dari pusat, tapi nanti bagaimana kita pasangan Dani Hamdani dan Sukatno mewujudkan yang tidak hanya gratis tapi gratis plus. Plus-nya apa, seragam hingga LKS-nya kita gratis kan," kata Sukatno.

BACA JUGA:Satu Keluarga Tersambar petir: 1 Orang Meninggal Dunia, 3 Lainnya Dirawat di RSUD Argamakmur

Meski demikian Sukatno juga menegaskan, program gratis plus ini nantinya akan menyasar mereka yang masuk dalam kategori tidak mampu atau miskin.

Hal ini agar program sekolah gratis benar-benar dirasakan oleh mereka yang berhak dan layak menerimanya.

BACA JUGA:Desa BP II Akhirnya Terima Bantuan Bedah Rumah Tak Layak Huni

Tujuannya tak lain untuk meringankan beban keluarga kurang mampu agar anak-anak terutama yang berada di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) bisa fokus belajar tanpa harus terbebani dengan biaya lainnya.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS SMPN 17 Bengkulu, JPU Akan Hadirkan 85 Saksi

"Tentunya dengan program gratis plus ini kita akan upayakan memberikan pelayanan terbaik. Terbaiknya seperti apa, misalnya sergamnya yang kita gratis kan, tapi tidak semuanya kita berikan, karena adil itu tidak mesti rata. Nanti mereka yang masuk dalam kategori mampu itu tetap bayar," tambah Sukatno.

(Ahmad) 

Kategori :