BACA JUGA:Keluhan Petani Seluma di Tengah Kenaikan Harga TBS Sawit: Pohon Tak Berbuah, Hasil Panen Merosot
3. Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) atau gangguan pencernaan lainnya
--(Sumber : iStockPhoto)
Kandungan serat dan sorbitol dalam plum dapat memperparah gejala pada mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS) atau gangguan pencernaan lainnya.
Sorbitol merupakan zat yang memiliki efek pencahar alami yang dapat memicu kram perut, perut kembung, dan diare pada orang dengan pencernaan yang sensitif.
Oleh sebab itu, bagi penderita IBS atau masalah pencernaan lainnya, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi buah plum.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Obat untuk Mata Bintitan, Efektif dan Ampuh!
BACA JUGA:KPU Seluma Masih Buka Layanan Pindah Memilih bagi 4 Kategori Sampai 20 November
4. Orang dengan alergi terhadap buah plum atau buah-buahan serupa
Meskipun jarang, ada beberapa orang yang alergi terhadap buah plum atau buah-buahan dari keluarga yang sama.
Reaksi alergi yang ditimbulkan bisa berupa gatal, ruam, atau bahkan gejala yang lebih serius seperti kesulitan bernapas.
Oleh sebab itu, bagi mereka yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap buah-buahan seperti persik atau ceri, sebaiknya hindari plum atau konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui tingkat keamanannya.
BACA JUGA:Catat Bunda! Ini 6 Cara Cegah Bintitan pada Anak yang Perlu Diajarkan Sejak Dini
BACA JUGA:5 Mitos dan Fakta Soal Bintitan, Benarkah Karena Suka Ngintip? Cek Jawabannya di Sini!
5. Anak-anak di bawah usia tertentu, terutama balita
Plum yang kaya serat dan mengandung sorbitol mungkin sulit dicerna oleh balita atau anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan pencernaan.