BETVNEWS,- Tragedi berdarah yang setidaknya telah mengakibatkan dua orang warga Desa Serambi Gunung meninggal, dan dua orang lain masih mendapatkan perawatan medis serta satu orang mengalami luka memar, saat ini telah ditangani oleh Polres Seluma, untuk melakukan tindakan selanjutnya terhadap peristiwa yang menghebohkan tersebut.
Disampaikan oleh Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Mertha Dana, bahwa dalam kasus ini pihaknya memiliki cara sendiri untuk melakukan penyelesaian.
"Tentu kita tetap akan lakukan tindakan, kalau di kepolisian hal seperti itu tetap harus kita lakukan upaya penyelesaian, apalagi sampai membuat nyawa orang lain melayang," sampai AKBP I Nyoman Mertha Dana.
Kendati memang tidak terjadi gejolak di masyarakat, namun menurut Nyoman hal ini tetap akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada. Termasuk hal yang menyebabkan Z-R meninggal dunia setelah menjadi korban amukan masa, atas perbuatan Z-R yang melukai hingga empat orang warga.
"Kita juga bersyukur pihak keluarga sama-sama menerima atas peristiwa tersebut, iya terkait pemeriksaan yang kita lakukan, ini adalah kewajiban dari pihak kepolisian. Nanti hasilnya pasti akan memberikan hal yang positif," terus Nyoman.
Mengenai kasus yang terjadi di Desa Serambi Gunung tersebut, memang sedikit sulit untuk mengungkapkan. Hal ini karena Z-R yang mengamuk tersebut, mengalami kelainan dan terlebih lagi dirinya telah melukai hingga empat orang, walaupun dirinya dan satu korban lainnya meninggal dunia.
"Dikatakan sulit iya memang begitulah tugas dari kepolisian, segala sesuatu yang terjadi harus bisa ditanggapi," demikian tutupnya.
(Wizon Paidi)