BENGKULU, BETVNEWS - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo 2024 atau CMSE 2024 sebagai rangkaian kegiatan dari peringatan 47 Tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.
Kegiatan ini didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertajuk tema "Aku Investor Saham".
Opening Capital Market Summit & Expo 2024 atau CMSE 2024 sebagai rangkaian kegiatan dari peringatan 47 Tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.--(Sumber Foto: Youtube)
BACA JUGA:DPD RI Perwakilan Bengkulu Gelar Diskusi Publik Bahas Tata Kelola Pemdes
CMSE 2024 diselenggarakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia dimulai dari tanggal 7 hingga 9 November 2024 dengan menyajikan 8 sesi kegiatan seminar dengan beragam topik yang menarik di pasar modal, memperdalam wawasan tentang investasi dan pasar modal.
Seminar ini diisi dengan para ahli dan narasumber yang berpengalaman dan siap membagikan tips investasi yang berguna untuk para investor pemula hingga profesional.
Opening Capital Market Summit & Expo 2024 atau CMSE 2024 sebagai rangkaian kegiatan dari peringatan 47 Tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.--(Sumber Foto: Youtube)
BACA JUGA:Suarakan Dukungan untuk ROMER, Komunitas Nelayan Kota Bengkulu Bagi-bagi Ikan Gratis
Rangkaian kegiatan seminar dapat diakses pada Streaming LIVE di Youtube Channel Indonesia Stock Exchange.
Hadir memberi sambutan, Iman Rahman selaku Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, menyampaikan bahwa setiap individu mempunyai kesempatan untuk mencapai kemandirian secara finansial yang kuat di masa depan sekaligus memperkuat ekonomi bangsa.
BACA JUGA:Bantu Perekonomian Bengkulu, Penggiat UMKM Ajak Masyarakat Hadiri Sedasi Fest 2024
Terbukti dari meningkatnya jumlah investor saham yg tercatat hingga oktober 2024 sebanyak 14,4 juta investor.
"Hingga akhir oktober 2024 telah mencapai 14,4 juta investor saham dari sebelumnya 12.2 juta investor pada akhir 2023. Artinya pertumbuhan investor lebih dari 2 juta sepanjang 2024," ungkap Direktur Utama Bursa Efek Indonesia.
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Tengah Tetapkan 2 Tersangka Baru Korupsi Dana Perumahan Bank Plat Merah
Melihat kondisi ekonomi global saat ini yang terus bertumbuh, peluang investasi baru semakin terbuka.