BETVNEWS,- Pemerintah kabupaten Seluma, berencana merelokasi rumah warga yang ada di Kelurahan Talang Dantuk, ke lokasi yang lebih aman. Hal ini untuk mencegah terjadinya korban jiwa karena bencana alam banjir yang terjadi menjelang pergantian tahun baru 2020.
"Ini sudah tidak bisa lagi ditempati, Karena menurutnya diareal rumah tersebut merupakan tempat mengalirnya air sungai ketika meluap. Jadi saya akan bicarakan ini dengan pihak perkim, dimas sosial, camat dan lurah, untuk melakukan tindakan evakuasi pemindahan rumah tersebut. Nanti untuk sistemnya akan dibahas dulu," ujar Bupati Seluma Bundra Jaya yang langsung meninjau korban banjir pada Rabu (1/1) pagi.
Seperti diketahui sebelumya, derasnya luapan air ngalam, mengakibatkan tiga orang warga dikelurahan ini, Hajrah serta istrinya dan adiknya, sempat terseret air hingga ratusan meter namun berhasil diselamatkan.
Menurut keterangan warga sekitar, peristiwa serupa juga pernah terjadi pada tahun 1998. Bahkan keluarga dari Hajrah dua orang meninggal (Ayah dan adiknya) karena hantaman banjir tersebut.
Disampaikan oleh Hajrah, bahwa dirinya bersama istri serta adiknya sempat ingin menyelamatkan diri sebelum hanyut tersebut, namum dikarenakan air sangat deras sehingga mereka hanyut hingga 200 meter lebih dari rumah tempat mereka tinggal.
"Kita sudah ingin lari, namun air sangat deras sehingga tidak dapat melawan arus yang deras tersebut, hingga kami hanyut hingga ratusan meter," sampainya.
(Wizon Paidi)