BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Kesehatan terus berupaya menekan kasus tuberkolosis (TBC) hingga mencapai nol kasus dari tahun 2017.
Bahkan Pemkab Seluma menargetkan sebelum tahun 2030 kasus TBC sudah tereleminasi atau nol kasus.
"Target Pemwrintah Pusat di tahun 2030 TBC harus nol kasus. Saat ini kita terus upayakan sebelum 2030 penyakit TBC di Seluma harus sudah tereleminasi," kata Kabid Pengedalian Penyakit Penular (P2P), Masda, Senin 18 November 2024.
BACA JUGA:JAM DATUN Road Show to Bali 2024: Sosialisasi Pelayanan Hukum Langsung bagi Masyarakat
Kabid P2P Masda mengatakan, jumlah kasus tuberkulosis yang menimpa masyarakat di Kabupaten Seluma, bahkan dari data yang dilakukan Dinkes Seluma kasus TBC hingga November mencapai 146 kasus.
Penderita TBC tertinggi ini terdata dari puskesmas Kembang Mumpo 35 orang, Cahaya Negeri 30 orang, Pajar Bulan 19 orang, dan sisanya tersebar di 19 puskesmas lainya.
BACA JUGA:DISUKA Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Wartawan di Bengkulu
Angka penderita TBC tahun 2024 sedikit meningkat jika dibandingakan tahun 2023 yang mencapai 140 kasus.
"Tercatat periode dari Januari hingga November 2024 ada 146 kasus, terdata paling tinggi penderita TBC ada di Puskesmas Kembang Mumpo 35 orang," ujar Masda.
BACA JUGA:Buah Melon Mampu Melembabkan Kulit Secara Alami, Cek Manfaat Lainnya untuk Kecantikan
Diejelaskannya, TBC ini merupakan penyakit kronis yang dapat mejangkit siapa saja. Meskipun tergolong penyakit kronis dan memiliki gejala serius, TBC dapat disembuhkan dengan menjalani pengobatan medis hingga tuntas.
Lamanya bisa berbeda-beda pada setiap pasien tergantung derajat keparahan gejala klinis dan respon terhadap pengobatan.
Pengobatan juga tetap dilakukan walaupun penderita sudah dalam kondisi membaik.
BACA JUGA:Sering Terjadi Bersamaan, Ini 5 Perbedaan Kebas dan Kesemutan yang Perlu Kamu Ketahui
"Ini yang perlu ditekankan kepada penderita yang terkena penyakit TBC, agar terus meminum obat secara teratur sampai sembuh total. Karena banyak penderita merasa telah sembuh pada dua bulan pertama pengobatan sehingga menghentikan minum obat, padahal penyakit TBC dapat kambuh kembali jika tak disembuhkan total," sampainya.