--(Sumber : iStockPhoto)
Daun kersen memiliki sifat hipoglikemik yang dapat menurunkan kadar gula darah sehingga seringkali dimanfaatkan untuk pengobatan diabetes.
Namun di saat bersamaan pada penderita diabetes, konsumsi daun kersen bersamaan dengan obat penurun gula darah berisiko menyebabkan hipoglikemia, yaitu kondisi ketika gula darah turun terlalu rendah.
Hipoglikemia ini dapat menimbulkan gejala seperti pusing, lemah, atau kehilangan kesadaran jika tidak ditangani segera.
BACA JUGA:4 Warga Bengkulu Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan, Total Mencapai Rp801 Juta
BACA JUGA:Bengkulu Mandiri dan Hello Green Nusantara Kembangkan Industri Ramah Lingkungan
4. Efek diuretik
Salah satu sifat daun kersen adalah sebagai diuretik alami yang membantu tubuh mengeluarkan cairan berlebih.
Namun, jika daun ini dikonsumsi secara berlebihan justru dapat menyebabkan dehidrasi atau ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Kondisi ini dapat memunculkan gejala seperti haus berlebih, pusing, atau bahkan kelelahan sehingga kamu perlu memastikan untuk mengonsumsinya dalam batas wajar.
BACA JUGA:Rohidin Optimis Proyek Strategis Hijau Mampu Ubah Wajah Ekonomi Bengkulu
BACA JUGA:7 Kambing di PTPN VII Padang Pelawi Ditemukan Mati, Diduga Diserang Harimau
5. Berdampak negatif pada fungsi hati dan ginjal
--(Sumber : iStockPhoto)
Penggunaan daun kersen dalam jangka panjang tanpa pengawasan juga berisiko memengaruhi fungsi hati dan ginjal sehingga kamu perlu lebih berhati-hati.
Hal ini lantaran kandungan senyawa seperti tanin, jika dikonsumsi secara terus-menerus dalam jumlah besar dapat memberikan beban tambahan pada organ tersebut.