BENGKULU, BETVNEWS – Program petani milenial yang digagas oleh Menteri Pertanian terus mendapatkan respons positif dari generasi muda di berbagai daerah, termasuk Provinsi Bengkulu.
Program ini dianggap mampu membuka peluang kerja baru dan menawarkan penghasilan yang menjanjikan bagi mereka yang ingin terjun ke sektor pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut., M.Si., menyampaikan bahwa minat pemuda Bengkulu terhadap program ini sangat tinggi.
Menurutnya, program "Petani Milenial" tidak hanya menjadi kesempatan kerja, tetapi juga memberikan pandangan baru kepada generasi muda mengenai potensi ekonomi besar yang dimiliki sektor pertanian.
BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Pemkot Dongkrak Potensi Wisata Kota Bengkulu
BACA JUGA:BID TIK Polda Bengkulu dan Telkom Kerjasama Perkuat Jaringan Internet Sukseskan Pilkada 2024
"Respons masyarakat, khususnya pemuda Bengkulu, terhadap program ini sangat positif. Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk mendorong generasi muda agar lebih aktif dan produktif di bidang pertanian," ujar Rizon.
Melalui program ini, pemuda Bengkulu didorong untuk menanam berbagai jenis tanaman hortikultura dan komoditas lain yang memiliki permintaan pasar tinggi.
Pemerintah memberikan pelatihan, pendampingan, serta akses permodalan untuk membantu mereka memulai usaha pertanian.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi solusi mengurangi angka pengangguran di Bengkulu, khususnya di kalangan pemuda.
BACA JUGA:Satroni Warung dan Gasak Dompet Korban, Kuli Bangunan di Kota Bengkulu Diringkus Polisi
BACA JUGA:5 Resep Masakan untuk Menurunkan Kolesterol, Dijamin Enak dan Nikmat!
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, para petani milenial akan mendapatkan fasilitas yang memadai untuk menjalankan usaha pertanian secara modern dan berkelanjutan.
Rizon optimis bahwa program ini akan membawa dampak positif tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi perekonomian daerah secara keseluruhan.
"Kami optimis program ini dapat menjadi solusi efektif dalam menciptakan lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan kesejahteraan generasi muda. Pertanian kini bukan lagi pekerjaan yang dipandang sebelah mata, tetapi sebuah peluang ekonomi yang besar," tambahnya.