BENGKULU, BETVNEWS - Puluhan miliar anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkad) kabupaten Kepahiang dikucurkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda), namun berbagai kegiatan seperti sosialisasi diduga hanya dilakukan formalitas.
Lantaran saat pemungutan surat suara pada Rabu 27 November 2024 pagi, dari pantawan tim Betvnews.
Hampir merata di setiap Tempat Pemungutan Surat Suara (TPS) di kabupaten Kepahiang tanpak sepi pemilih.
Yosi Haryati selaku ketua PPS Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang menuturkan, saat dirinya bersama anggota PPS lainnya mengunjungi dan memantau sejumlah TPS di kelurahan tersebut.
BACA JUGA:Paslon Nomor Urut 3 Nata-Hafizh Unggul Sementara di Sejumlah TPS Pilbup Kepahiang
BACA JUGA:Mampu Mengatasi Flek Hitam di Wajah, Cukup Pakai Bahan Alami, Ikuti 5 Cara Jitu ini!
Banyak surat suara tidak terpakai, lantaran banyak peserta pemilih di kelurahan tersebut tidak menyalurkan hak suara.
"Dari beberapa TPS yang sudah kita pantau dan setiap TPS rata-rata memiliki DPT di atas 300-an. Daftar surat sura yang terpakai hanya diangka 200-an," kata Yosi Haryati ketua PPS Kelurahan Pasar Ujung.
Ia juga menuturkan, dengan situasi tersebut. Ia pastikan angka golput di Kelurahan tersebut akan tinggi.
"Dengan banyaknya warga tidak hadir untuk memberikan dan menyalurkan surat suara ini, dapat kita pastikan angka golput jug akn tinggi," ujarnya.
BACA JUGA:Hasil Quick Count Pilbup Rejang Lebong, Hendra-Herizal Akui Keunggulan Fikri-Hendri
BACA JUGA:Ini Dia 3 Resep Ceker Ayam Pedas Manis Menggugah Selera yang Dapat Kamu Coba, Siap Menggoyang Lidah!
Sementara dari pantauan secara langsung Forkopimda Kabupaten Kepahiang yang juga dipimpin langsung oleh Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid.
Bupati mengakui, bahwa kalu dibandingkan dengan pemilihan Presiden dan Legislatif beberapa waktu lalu, Pilkad Kepahiang dinilai sepi pemilih.
"Kalau dibandingkan dengan Pilpres dan Legislatif beberapa waktu, memang minat masyarakat lebih berkurang. Namun kondisi pemilihan berjalan lancar," tegas Bupati Hidayatullah.