BENGKULU, BETVNEWS - Kota Bengkulu kembali dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Minggu malam hingga Senin pagi.
Akibatnya, sebanyak 463 rumah di lima kecamatan terendam banjir, yaitu Kecamatan Ratu Agung, Singgaran Pati, Selebar, Kampung Melayu, dan Muara Bangkahulu. Banjir juga merendam 18 kelurahan di wilayah tersebut.
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi, mulai dari 30 hingga 50 cm.
Beberapa titik bahkan mencapai ketinggian 1 meter, seperti yang terlihat di jalan-jalan utama dan area gorong-gorong.
BACA JUGA:Sertifikasi Belum Dibayar 6 Bulan, Kantor Dikbud Seluma Digeruduk Guru SD dan SMP
Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari genangan air yang semakin tinggi.
Di Kecamatan Tanah Patah, misalnya, air mulai memasuki rumah warga sejak subuh dan mencapai setinggi lutut di luar rumah, sementara di dalam rumah, ketinggian air mencapai sepatu kaki.
"Kalau di luar itu sampai lutut, ya. Kalau di dalam rumah itu sepatu kaki," ungkap Sucipto, salah seorang warga.
Ia juga menambahkan bahwa tiga RT di kelurahan tersebut, yaitu RT 7, RT 16, dan RT 17, dilaporkan terdampak cukup parah.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan Kuota Minyak Tanah 50 KL untuk Penuhi Kebutuhan Warga Pulau Enggano
BACA JUGA:Kuota Pupuk Bersubsidi untuk Provinsi Bengkulu Tidak Mencukupi Kebutuhan Petani
"Memang setiap hujan, jeras pasti banjir," lanjutnya.
Penyebab utama banjir ini diduga akibat saluran drainase yang terlalu kecil dan tidak mampu menampung debit air yang deras.
"Kalau yang sering saya tahu, jembatan besar itu loh. Jalan poros itu, itu walaupun pas nggak hujan, itu mendong airnya," ujar Sucipto.