Antisipasi Kecelakaan di Jalan Tol, Pemeliharaan Ditargetkan Rampung Jelang Natal dan Tahun Baru

Rabu 04-12-2024,16:16 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dalam mengantisipasi kecelakaan di ruas jalan tol, pemeliharaan ditargetkan tuntas jelang perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025.

Percepatan penyelesaian pemeliharaan jalan tol yang ditargetkan rampung 10 hari sebelum Libur Natal 2024. Selain itu, Hutama Karya juga telah menyiapkan sejumlah strategi antisipasi kecelakaan seiring peningkatan trafik kendaraan padap puncak arus libur Nataru untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Dijadwalkan Berkunjung ke Bengkulu untuk Berikan Arahan kepada ASN

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan sejumlah strategi untuk mencegah kecelakaan selama libur Nataru juga disiapkan oleh perusahaan meliputi Operasi Microsleep yang dilaksanakan di titik-titik rawan kecelakaan; Operasi Simpatik berupa pembagian snack dan kopi gratis kepada pengguna jalan terutama di titik istirahat, sebagai langkah antisipasi kelelahan dan mengantuk.

Operasi Over Dimension Overload (ODOL) di gerbang tol utama untuk memastikan kendaraan tidak membawa muatan berlebih; penambahan Pos Pengamanan dan Posko Kesehatan bekerja sama dengan Kepolisian dan instansi terkait; hingga pemasangan rambu peringatan dan Variable Message Sign (VMS) di lokasi rawan kecelakaan dan titik pemeliharaan agar pengemudi lebih waspada.

BACA JUGA:8 Penyidik KPK Geledah Ruangan Gubernur Bengkulu, Sekda, dan Biro Umum

“Dengan sejumlah strategi tersebut, harapannya kami dapat menekan angka kecelakaan selama libur Nataru dapat ditekan seminimal mungkin hingga zero fatality,” terang Adjib.

Sebelumnya, sejumlah langkah telah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalan tol melalui Kampanye Keselamatan Berkendara 'Selamat Sampai Tujuan' (SETUJU) yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan, tetapi juga membentuk kebiasaan aman bagi pengemudi, menekan angka kecelakaan, dan meningkatkan kualitas keselamatan. 

BACA JUGA:Pembayaran PBB Seluma Tembus Target Rp1,8 Miliar

Inisiatif ini dijalankan melalui berbagai pendekatan dan media komunikasi, seperti Operasi Microsleep dan Operasi Simpatik, Edukasi Safety Riding bersama Rifat Sungkar sebagai Key Opinion Leader (KOL), serta penyebaran informasi lewat video kampanye di konten media sosial.

Hingga akhir tahun 2024 ini, melalui 44 Operasi Microsleep yang digelar, terdapat lebih dari 2.700 pengemudi berhasil di monitor kondisi fisik dan kendaraannya dimana 173 pengemudi diantaranya didapati mengantuk atau diminta untuk beristirahat terlebih dahulu, serta mendapatkan edukasi tentang pentingnya berkendara aman di malam hari. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Tahun 2025

Operasi ini tersebar di beberapa ruas tol, seperti Tol JORR-S, Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung, Tol Indralaya - Prabumulih, Tol Bengkulu - Taba Penanjung, Tol Pekanbaru - Dumai, Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar, Tol Binjai - Langsa, Tol Indrapura - Kisaran dan Tol Sigli - Banda Aceh. Sementara dari Operasi Simpatik di sepanjang tahun ini pula, Hutama Karya telah membagikan lebih dari 5.000 paket snack dan kopi kepada pengguna jalan tol.

“Melalui berbagai inisiatif Kampanye SETUJU, kami mencatat penurunan angka kecelakaan hingga 31% (YoY) di seluruh ruas Jalan Tol Hutama Karya. Kami berharap pesan keselamatan ini juga terimplementasikan dengan optimal selama Nataru 2024/2025 ini,” tutup Adjib Al Hakim.

(Ilham)

Kategori :