Tinjau Puskesmas di Bengkulu, Wamen Haji: Jemaah yang Tak Lulus Medis Jangan Diluluskan Berangkat
Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak, melakukan kunjungan ke Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu yang menjadi salah satu fasilitas pelayanan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji tahun 2026, Jumat (12/12/2025).--(Sumber Foto: Kristiani Putri/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak, melakukan kunjungan ke Puskesmas Nusa Indah Kota BENGKULU yang menjadi salah satu fasilitas pelayanan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji tahun 2026, Jumat (12/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wamen menegaskan pentingnya integritas seluruh fasilitas kesehatan yang ditunjuk sebagai tempat pemeriksaan. Ia mengingatkan agar tidak ada praktik moral hazard, terutama meloloskan calon jemaah yang kondisi kesehatannya tidak memenuhi syarat untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.
BACA JUGA:Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 9 Tersangka Kasus Kredit Bank Plat Merah dan PT DMP Dilimpahkan
BACA JUGA:Aksi Saling Lapor, Keluarga Korban Penganiayaan Pemuda Bawa Sajam di Grand MC Minta Polisi Objektif
Menurutnya, ketepatan data dan kejujuran hasil pemeriksaan merupakan faktor krusial untuk menjamin keselamatan jemaah selama menjalankan ibadah haji. Hal ini juga diperlukan untuk meminimalisir risiko kesehatan yang dapat terjadi saat jemaah berada di Arab Saudi.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses pemeriksaan kesehatan berjalan transparan dan sesuai standar, jangan ada praktik meloloskan jemaah yang sebenarnya belum layak secara medis, karena ini menyangkut keselamatan," tegas Dahnil.
BACA JUGA:RBMG Jalin Silaturahmi ke Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Antar Langsung Bantuan Rp 1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatera Barat
Wamen menambahkan, apabila terdapat calon jemaah yang tidak memenuhi kelayakan medis, maka fasilitas kesehatan wajib menyampaikan hasil pemeriksaan apa adanya tanpa tekanan atau intervensi dari pihak mana pun.
"Jika ada jemaah yang belum memenuhi syarat, sampaikan apa adanya, jangan sampai ada tekanan, jangan sampai ada intervensi, integritas ini penting untuk memastikan ibadah haji berjalan lancar dan aman," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Tangani Konflik PT ABS-Petani, GTRA Turun Langsung Bentuk Tim Penelusuran
BACA JUGA:Didominasi Sektor Kehutanan, Realisasi Investasi Bengkulu Hingga Triwulan III Capai Rp2,33 Triliun
Selain melakukan peninjauan, Wamen juga turut berkoordinasi dengan tenaga medis setempat untuk memastikan proses pemeriksaan dapat dipercepat tanpa mengabaikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Percepatan ini dilakukan agar tidak menghambat proses pelunasan biaya haji.
Tenaga kesehatan juga diminta untuk memberikan edukasi kepada calon jemaah mengenai kondisi kesehatan, potensi risiko, serta langkah-langkah pencegahan yang perlu dipahami sebelum keberangkatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

