Namun, Ibramsyah juga mencatat adanya deflasi pada beberapa komoditas yang berhasil menahan kenaikan harga secara keseluruhan.
5 Komoditas Penyumbang Deflasi m-to-m (%) Kota Bengkulu November 2024.
• Cabai merah: -0,02
• Kentang: -0,01
• Telur ayam ras: -0,01
• Sabun detergen bubuk: -0,01
• Ikan nila: -0,01
Menurut Ibramsyah, kenaikan harga sejumlah komoditas hortikultura seperti bawang merah, tomat, dan bawang putih dipicu oleh hadirnya musim hujan.
BACA JUGA:Realisasi Belanja Pengendalian Inflasi di Bengkulu Capai Rp500,21 Miliar
BACA JUGA:Realisasi DAK Fisik di Bengkulu Capai Rp818,23 Miliar, Sejumlah Daerah Belum Salurkan Tahap Ketiga
“Musim hujan memengaruhi produksi dan distribusi komoditas hortikultura, sehingga berdampak pada kenaikan harga,” tambahnya.
Meski inflasi di bulan November 2024 masih tergolong moderat, BPS mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi perubahan harga, terutama pada kelompok makanan yang cenderung sensitif terhadap perubahan cuaca dan kondisi pasar.