BENGKULU, BETVNEWS – Kota Bengkulu kembali mencatat inflasi pada November 2024 setelah terakhir kali mengalaminya pada Juli 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu melaporkan inflasi bulanan (m-to-m) sebesar 0,15 persen dan inflasi tahunan (y-on-y) mencapai 1,13 persen.
Fungsional Statistisi Ahli Muda BPS Kota Bengkulu, Ibramsyah, S.ST, menjelaskan bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi bulanan dengan andil 0,11 persen.
Beberapa komoditas hortikultura seperti bawang merah, tomat, dan bawang putih menjadi faktor dominan penyebab kenaikan harga.
BACA JUGA:Pleno KPU Kota Bengkulu, Berikut Perolehan Suara Paslon Pilwakot di 9 Kecamatan
BACA JUGA:Cukup Sajikan Resep Minuman Buah Jeruk Segar Ini, Cocok Diminum Sehari-hari
“Komoditas dominan penyumbang inflasi m-to-m antara lain bawang merah, tomat, bawang putih, Sigaret Putih Mesin (SPM), dan ikan tuna,” jelas Ibramsyah.
5 Komoditas Penyumbang Inflasi m-to-m (%) Kota Bengkulu November 2024.
• Bawang merah: 0,09
• Tomat: 0,03
• Bawang putih: 0,02
• Sigaret Putih Mesin (SPM): 0,02
• Ikan tuna: 0,01
BACA JUGA:Pembangunan Puskesmas Kampung Bali Dilanjutkan di 2025, Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp2,5 Miliar
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp7,90 Miliar untuk Pengembangan Rumah Sakit Tino Galo di 2025