BENGKULU, BETVNEWS - M-R (27) pemuda Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu melaporkan dugaan pengeroyokan setelah berkencan dengan wanita di aplikasi Mi Chat.
Kronologi kejadian bermula saat M-R sehari-hari merupakan nelayan, mencari wanita di aplikasi Mi Chat untuk diajak kencan.
Kemudian M-R menemukan wanita dengan tarif Rp150 ribu rupiah untuk sekali kencan.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Kota Bengkulu Beraksi di Tengah Hujan, 1 Unit Motor Raib
Setelah sepakat, M-R langsung mendatangi lokasi yang dijanjikan di salah satu kamar kos di Kelurahan Rawa Makmur, pada malam hari pukul 20.00 WIB.
Singkatnya M-R dan wanita tersebut bercinta, namun setelahnya M-R memberikan uang Rp100 ribu. Hal ini berbeda dengan perjanjian awal yaitu Rp150 ribu.
BACA JUGA:Paslon Rohidin-Meriani Tolak Berita Acara Hasil Rekapitulasi Pilgub Bengkulu, Berikut Alasannya
Melihat bayaran yang diberikan M-R tidak sesuai dengan kesepakatan awal, wanita pesanan tersebut marah dan memanggil teman laki-lakinya sebanyak dua orang.
Setelah itu, perkelahian tidak terhindarkan antara M-R dan teman laki-laki wanita pesanan tersebut.
Nahas, M-R yang kalah jumlah mengakibatkan ia luka-luka, seperti luka sayatan di kaki bagian telapak dan di dekat lutut serta badan yang lebam.
BACA JUGA:Tak Kunjung Disahkan, Raperda Penyertaan Modal Pemkab Seluma ke PDAM Akan Dibahas Tahun Depan
Lantaran tidak terima menjadi korban pengeroyokan, M-R langsung melaporkan kejadian yang ia alami ke Polresta Bengkulu untuk ditindaklanjuti.
Terkait dengan laporan tersebut, Kasi Humas Polresta Bengkulu, IPTU Endang Sudrajat mengatakan memang telah terima laporan adanya perkelahian di Kelurahan Rawa Makmur tersebut.
BACA JUGA:Diumur 20 Tahun Kulit Sudah Mengalami Penuaan? Cek 5 Pemicunya di Sini
"Ya, benar kita menerima laporan pengeroyokan dan saat ini sedang kita dalami dan kami terus mengimabua untuk masyarakat berhati-hati," tutup Endang.