BENGKULU, BETVNEWS - Truk angkutan batu bara bernomor polisi BD 8846 IU menghantam pembatas jalan tepat di bawah jembatan penyebrangan orang (JPO) Al Latief di Jalan Abu Hanifah, Pasar Kepahiang pada Kamis 12 Desember 2024 pagi.
Dari informasi yang dihimpun Betvnews, peristiwa lakalantas tunggal dialami oleh truk bermuatan lebih dari 8 Ton.
Kejadiannya berawal saat trukdari arah Curup menuju Pulau Baai Kota Bengkulu.
Namun saat melintasi di depan Taman Santoso tepatnya TKP (Tempat Kejadian Perkara) di jalan Abu Hanifah Pasar Kepahiang, diduga truk hilang kendali.
BACA JUGA:Truk Diduga Rem Blong Lindas Pelajar hingga Tewas di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Ibu Hamil Dapat Konsumsi Buah Naga, Ini Sederet Manfaat yang Diperolah
Hingga akhirnya menghantam pembatas jalan lalu mengakibatkan material batu bara berserakan di jalan. Kondisi truk pun ringsek ringan
"Kejadian sekitar subuh tadi, kalau untuk prediksi saya. Melihat dari posisi mobil dan bekas-bekas hantaman, kemungkinan sopir dalam keadan mengantuk dan terjadi hilang kendali," kata Mawi, warga Tebat Monok sekaligus pemilik jasa derek.
Belum diketahui pasti identitas pemilik ataupun pengemudi truk.
Namun dari informasi yang dihimpun di lapangan, pengemudi telah diamankan oleh Satlantas Polres Kepahiang guna dilakukan pemeriksan lebih lanjut.
BACA JUGA:Ini Strategi UNIB Menuju Universitas Kelas Dunia
BACA JUGA:Buah Naga Punya Manfaat Mengurangi Jerawat, Cek Lengkapnya di Sini
"Kalau pengemudi, tadi sudah diajak sama Anggota Satlantas Polres Kepahiang ke Polres. Sementara untuk evakuasi, saya masih menunggu muatan batu bara untuk di pindahkan dulu," tegas Mawi.