BACA JUGA:Dikbud Seluma Usulkan Buka Formasi Operator Sekolah di Seleksi CASN 2025
3. Pengenceran Darah
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Daun perilla memiliki potensi untuk memicu pengenceran darah karena mengandung senyawa tertentu yang dapat memengaruhi fungsi pembekuan darah.
Daun perilla mengandung omega-3 yang dapat memiliki efek antikoagulan (mengencerkan darah). Ini dapat memperbesar risiko pendarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah seperti warfarin atau aspirin.
BACA JUGA:Tim Ahli KJPP Periksa Lokasi Perkantoran Pemkab Seluma untuk Pastikan Nilai Lahan BACA JUGA:1,8 Juta Pelanggaran Lalu Lintas di Bengkulu Terekam ETLE hingga November 20244. Risiko untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Daun perilla bisa memicu risiko bagi ibu hamil dan menyusui karena adanya beberapa faktor yang perlu diperhatikan terkait dengan kandungan dan efek biologis.
Daun perilla mengandung senyawa yang menyerupai estrogen, seperti asam rosmarinic dan flavonoid.
Efek fitoestrogenik ini dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh, dan berpotensi memicu kontraksi rahim pada wanita hamil.
BACA JUGA:5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Telur, Cek di Sini!
BACA JUGA:Gebyar Akhir Tahun, Baznas Kota Bengkulu Salurkan Bantuan Beras dan Sembako untuk Ratusan Mustahik
Hal ini bisa meningkatkan risiko persalinan prematur atau bahkan keguguran jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
5. Keracunan dalam Dosis Tinggi
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Daun perilla bisa memicu keracunan dalam dosis tinggi karena beberapa alasan terkait dengan kandungan senyawa tertentu yang ada di dalamnya.
BACA JUGA:5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Telur, Cek di Sini!