Seseorang bisa juga mengkreasikan sambal kecap ini dengan beberapa bahan lainnya misalnya pete, terasi, dan petis.
3. Sambal krecek
Berbeda dari sambal pada umumnya, sambal krecek diketahui khas dari Jogja dan menjadi pelengkap masakan gudeg.
Sambal ini dibuat dari kulit sapi atau krecek yang diolah bersama dengan santan, serai, cabai, salam, dan lengkuas. Terlebih tekstur dari sambal ini lebih lembut.
Selain gudeg, sambal ini juga cocok dihidangkan bersama dengan nasi hangat.
4. Sambal tempoyak
Jenis sambal ini berasal dari durian yang telah difermentasikan.
BACA JUGA:Cara Bikin Air Rebusan Daun Salam yang Baik untuk Kesehatan, Cek Resep di Sini
BACA JUGA:Daun Perilla Baik Dikonsumsi oleh Ibu Hamil, Ini 7 Manfaat yang Didapatkan untuk Kesehatannya
Meskipun terdengar cukup aneh, hanya saja banyak dari masyarakat Indonesia suka akan sambal tersebut, bahkan bagi seseorang yang tidak memiliki ketertarikan pada durian.
Selama kisaran seminggu fermentasi durian dilakukan, selain itu sambal tempoyak bisa ditemukan pada daerah Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jambi, dan daerah Kalimantan Barat.
Untuk pengolahan sambal ini pun cukup mudah, kamu dapat menghaluskan bawang putih, tempoyak durian, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan sedikit gula pasir.
Setelah semua bahan dihaluskan kamu dapat menumisnya sampai harum dengan menunggu sekitar 3 menit.
Sambal ini sangat cocok dimakan dengan pepes ikan atau dapat juga menjadi lauk nasi langsung.
BACA JUGA:5 Manfaat Kelengkeng Ini Wajib Kamu Ketahui, Baik Untuk Kesehatan!
BACA JUGA:6 Manfaat Zinc untuk Kesehatan, Bisa Percepat Penyembuhan Luka