BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi Bengkulu, saat ini mulai mendata kebutuhan bbm untuk tahun 2025 mendatang.
Pihak Dinas ESDM Provinsi Bengkulu sendiri, telah bersurat ke Biro Ekonomi 9 Kabupaten dan Kota Bengkulu untuk menyampaikan usulan kebutuhannya masing-masing.
Di tingkat Provinsi, usulan tersebut dikalkulasikan dan disampaikan ke Bph Migas sebagai acuan pengalokasian BBM di Tahun 2025.
Kabid Energi Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Rozani menyampaikan besaran usulan mempertimbangkan alokasi bbm dan penggunaannya sepanjang 2024.
BACA JUGA:Disperindag Provinsi Bengkulu Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Awal 2025
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Batasi Perpindahan ASN untuk Turunkan Belanja Pegawai
Rozani memastikan usulan yang akan disampaikan ke bph migas naik 25 Persen dari alokasi 2024.
“Tentunya usulan kuota bbm ada kenaikan dari alokasi Tahun 2024 ini dengan kenaikan diangka 25 persen,” kata Rozani.
Untuk jenis BBM Pertalite, dari alokasi 267.716 kilo liter di 2024, usulan ESDM Provinsi naik menjadi 334.860 kiloliter.
Sedangkan jenis Biosolar dari alokasi 2024 sebesar 107.213 Kiloliter, usulan untuk 2025 sebesar 139.687 Kiloliter.
BACA JUGA:Upaya Rehabilitasi Hutan, Pemprov Bengkulu Fokus di 15 Program
Usulan tersebut disesuaikan juga dengan usulan kabupaten dan kota dan usulan tersebut telah diserahkan ke BPH Migas dan masih menunggu persetujuan terhadap alokasi tersbeut.
“Kita tunggu usulan kuota yang telah diserahkan, kita harapkan usulan tersbeut dapat diakomodir untuk memenuhi kebutuhan bbm di tahun 2025 mendatang,” tutup Rozani.
ADV