BETVNEWS - Masyarakat yang berada di kelurahan Babatan kecamatan Sukaraja, pada jumat pagi sekitar pukul 09.20 Wib menggelar aksi di gudang milik distributor Coca Cola. Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut pihak gudang, agar bisa memperkerjakan masyarakat disekitar gudang tersebut.
"Tuntutan kita tidak banyak, tolong warga Babatan yang punya tempat berdirinya gudang tersebut dapat diterima bekerja di perusahaan tersebut," ujar Ketua Aksi, Anton, Jum'at (7/2).
Disampaikan oleh Anton, bahwa pihak gudang juga kurang berlaku baik terhadap masyarakat Babatan, karena masyarakat yang akan melamar pekerjaan pernah diusir oleh pihak gudang.
"Niat masyarakat ini kan baik, mereka hanya ingin menjadi pekerja bongkar muat. Jadi kenapa saat warga datang melamar diusir," lanjutnya.
Berdasarkan hasil aksi tersebut, bahwa warga telah memberikan tenggat waktu satu minggu untuk mengakomodir keinginan warga. Jika dalam waktu tersebut pihak gudang tidak mengindahkan, maka warga akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.
"Kita tunggu itikad baiknya, jika dalam waktu tersebut tidak diindahkan. Kita datang dengan masa yang lebih banyak," terusnya.
Sementara itu, Wawan Kepala Gudang Coca Cola Amatil Indonesia mengatakan jika pihaknya menerima aspirasi warga tersebut, untuk kemudian disampaikan kepada atasan.
"Kita bicarakan dulu, yang jelas kita tidak bisa memutuskan langsung. Karena semua keputusan tergantung atasan," sampainya.
Ditambahkan Wawan bahwa pada saat ini, sudah ada beberapa orang warga Babatan yang telah diterima bekerja sebagai karyawan, di distributor yang berada tepat di kelurahan Babatan tersebut. Sehingga warga yang melakukan aksi tersebut, mungkin adalah yang berasal dari RT lain.
"Kalau warga babatan sejauh ini sudah ada yang bekerja, mungkin warga yang lakukan aksi merupakan RT lain," terusnya.
(Wizon Paidi)