Stres kronis dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk tekanan darah. Walaupun stres akut bisa menyebabkan tekanan darah naik, stres kronis justru dapat memengaruhi keseimbangan tubuh dan menyebabkan penurunan tekanan darah.
Solusi cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menenangkan untuk mengelola stres dengan lebih baik.
BACA JUGA:4 Penyebab Telinga Sering Berdenging, Infeksi Telinga hingga Stres
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Alokasikan Rp250 Juta untuk Cadangan Bantuan Bencana di 2025
8. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat-obatan seperti diuretik, obat tekanan darah tinggi, obat antidepresan, atau obat penghilang rasa sakit dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sebagai efek samping.
Ketika mengalami efek samping, solusinya segera konsultasikan dengan dokter jika Anda merasa obat-obatan yang Anda konsumsi memengaruhi tekanan darah Anda, dan jangan berhenti mengonsumsi obat tanpa izin medis.
BACA JUGA:Virus HMPV Belum Ditemukan di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Kejari Bengkulu Tahan Tersangka Pengedar Obat Samcodin Asal Lubuk Linggau
9. Kurang Mengonsumsi Garam
Garam (natrium) memiliki peran dalam mempertahankan tekanan darah yang sehat. Menghindari garam terlalu banyak bisa menyebabkan penurunan tekanan darah pada beberapa orang, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah.
Konsumsilah garam dalam jumlah moderat sesuai anjuran dokter, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah.
BACA JUGA:Gugatan Resmi Dicabut, KPU Kota Bengkulu Tunggu Salinan MK untuk Penetapan Walikota
BACA JUGA:Sambal Ampuh Mengatur Kadar Gula Darah, Cek Manfaatnya bagi Kesehatan di Sini
Itulah 7 kebiasaan buruk pemicu darah rendah. Dengan memperhatikan kebiasaan ini dan membuat perubahan kecil, Anda bisa membantu mencegah atau mengelola darah rendah secara lebih efektif.
Jika Anda merasa tekanan darah rendah menjadi masalah yang sering terjadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.