Intoleransi laktosa ditandai dengan gejala berupa perut kembung, sering buang angin, dan diare. Gejala ini biasanya muncul 30–60 menit setelah mengonsumsi susu atau produk olahannya.
BACA JUGA:Jangan DiBuang, Yuk Ubah Kulit Apel Jadi 6 Produk UMKM Bermanfaat Berikut Ini
BACA JUGA:5 Langkah Membuat Teh Kulit Apel, Kandungan Nutrisinya Bermanfaat untuk 8 Kesehatan Ini
3. Radang Usus
Diare yang berlangsung lama bisa menjadi gejala dari penyakit radang usus. Penyakit ini dapat menyebabkan luka di dinding usus, sehingga fungsi pencernaan terganggu.
Selain memicu diare, kondisi ini juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis.
BACA JUGA:Nikmati Waktu Santai dengan 4 Resep Camilan Buah Arbei Ini, Lezat dan Berkhasiat!
BACA JUGA:Bermanfaat untuk Kecantikan, Ini Manfaat Mengonsumsi Apel Plus Kulitnya, Ampuh Mencegah Jerawat
4. Gangguan hormon
Salah satu penyebab diare adalah gangguan hormon. Peningkatan kadar hormon tiroid dalam tubuh atau disebut juga hipertiroidisme, bisa membuat pergerakan usus menjadi lebih aktif.
Hal ini berdampak pada meningkatnya frekuensi buang air besar.
5. Alergi makanan
Alergi makanan merupakan reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap makanan tertentu. Salah satu gejala dari alergi makanan adalah diare, sedangkan gejala lainnya dapat berupa gatal-gatal, kulit kemerahan, dan sesak napas.
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Arbei untuk Kecantikan, Bisa Cerahkan Kulit hingga Jaga Kesehatan Rambut
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Arbei untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui, Bisa Jaga Berat Badan