Namun demikian, Gusril menegaskan bahwa langkahnya maju tidak akan dilakukan secara gegabah. Ia ingin memastikan bahwa keputusan ini mendapatkan restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar serta dukungan dari pimpinan sebelumnya, termasuk Rohidin Mersya.
"Saya akan maju jika mendapat persetujuan dari DPP Partai Golkar dan juga restu dari Pak Rohidin," tambahnya.
BACA JUGA:Forum GTT PTT Ajukan Aspirasi ke Pemprov Bengkulu Soal Kejelasan Nasib Honorer
Kehadiran Gusril Pausi sebagai salah satu kandidat Ketua Golkar Bengkulu tidak hanya menjadi harapan kader di tingkat kabupaten, tetapi juga membawa optimisme baru bagi Partai Golkar di Provinsi Bengkulu.
Musyawarah Daerah (Musda) Golkar pada April 2025 akan menjadi ajang krusial dalam menentukan masa depan partai di Bengkulu. Selain memilih Ketua DPD yang baru, Musda ini juga akan menjadi momentum konsolidasi partai untuk menghadapi agenda politik besar, seperti pemilu legislatif dan pilkada mendatang.
(Ilham)