6. Keracunan
Keracunan zat berbahaya dalam tubuh juga dapat memicu kesemutan kronis, termasuk di area kaki. Keracunan bisa disebabkan berbagai bahan kimia berbahaya, seperti timbal, merkuri, dan arsen yang tidak sengaja tertelan atau terhirup.
7. Efek samping obat
Selain berbagai hal di atas, ada obat-obatan tertentu, misalnya isoniazid untuk tuberkulosis, obat HIV, obat imunosupresif, serta obat-obatan kemoterapi ternyata bisa menyebabkan efek samping berupa kesemutan.
Bila kamu sedang mengonsumsi obat-obat tersebut dan mengalami kesemutan, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar dosisnya dapat dikurangi atau diganti dengan jenis obat lain yang lebih aman.
BACA JUGA:Tes Kesehatan Peserta PPPK Kota Bengkulu Tuntas, Dikenakan Biaya Rp250 Ribu
BACA JUGA:Lomba Bengkulu Bisa, Edukasi Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah
Cara Mengatasi Kaki Kesemutan
Kaki kesemutan yang muncul sesekali dan bisa sembuh dengan sendirinya bukanlah hal yang berbahaya.
Namun, jika keluhan tersebut tak kunjung hilang atau muncul disertai gejala lain yang mengganggu, hal ini bisa saja menandakan adanya penyakit tertentu, seperti gangguan saraf.
Inilah cara mengatasi kaki kesemutan dengan cara yang sederhana, yuk simak.
1. Ubah posisi setelah suuk terlalu lama,
2. Goyangkan telapak kaki,
3. Pijat kaki secara perlahan,
4. Gunakan sepatu, sandal atau alas kaki yang tidak sempit,
5. Rendam kaki menggunakan air hangat, dan