BPKP Bengkulu Temukan Potensi Ketidakefisienan dan Ketidakefektifan Penganggaran di Pemda

Selasa 11-02-2025,16:16 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Wizon Paidi
BPKP Bengkulu Temukan Potensi Ketidakefisienan dan Ketidakefektifan Penganggaran di Pemda

BENGKULU, BETVNEWS – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelar High Level Meeting (HLM) Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemda Tahun 2025.

Acara yang diselenggarakan di Gedung Pola Provinsi Bengkulu pada Selasa, 11 Februari 2025, ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pemilik Salon Cabuli Anak di Bawah Umur Sesama Jenis Ditangkap Polres Bengkulu Utara

Kepala BPKP Provinsi Bengkulu, Feshol Cahyo Nugroho, menyampaikan bahwa HLM ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi pengelolaan anggaran daerah agar sejalan dengan kebijakan nasional.

"Fokus utama kami adalah memastikan perencanaan dan penganggaran di tingkat daerah berjalan efektif dan efisien guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan arah kebijakan Presiden RI, Prabowo," ujarnya.

BACA JUGA:Satu Anggota Polresta Bengkulu Dipecat Tidak Hormat

Faisol mengungkapkan bahwa dalam evaluasi yang dilakukan, ditemukan potensi ketidakefisienan dan ketidakefektifan penganggaran di Pemda Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu. Meskipun demikian, pihaknya telah memberikan saran perbaikan terkait indikator sasaran strategis.

"Saran-saran perbaikan telah kami sampaikan terkait indikator sasaran strategis dan bagaimana perencanaan mendukung pencapaian sasaran tersebut," lanjutnya.

BACA JUGA:Awas, 6 Kesalahan Memakai Serum Vitamin C Fatal Bagi Wajah, Bikin Kulit Makin Kusam

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan yang tidak relevan dengan sasaran strategis, seperti program pengentasan kemiskinan dan penanggulangan stunting, diminta untuk diperbaiki.

"Tahun ini, ada lima bidang yang kami lakukan pengawasan, yakni stunting, UMKM, pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan," jelas Faisol.

BACA JUGA:12 Perwakilan OPD Pemkab Seluma Bakal Hadiri Pelantikan Bupati dan Wabup di Jakarta

Sementara itu Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi wadah untuk merumuskan kebijakan terbaik bagi pembangunan Bengkulu ke depan.

"Presiden RI terpilih memiliki sasaran prioritas, seperti swasembada pangan, penyediaan makanan bergizi gratis, penurunan angka kemiskinan, dan pengurangan stunting. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran secara tepat guna mendukung target nasional tersebut," tambahnya.

(Ilham)

Kategori :