BENGKULU, BETVNEWS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat adanya lonjakan kasus baru HIV pada Februari 2025. Sebanyak 13 kasus baru terdeteksi, meningkat signifikan dibandingkan Januari yang hanya mencatat enam kasus.
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, mengungkapkan bahwa peningkatan kasus HIV di wilayah ini disebabkan oleh perilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Beri Arahan ke Direksi Bank Bengkulu, Penghematan hingga Program Swasembada
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, mengungkapkan bahwa tingginya angka kasus HIV di wilayah tersebut disebabkan oleh perilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba.
"Kami mencatat bahwa faktor-faktor ini berkontribusi besar terhadap peningkatan kasus HIV di Kota Bengkulu," ujar Joni, Kamis 6 Maret 2025.
Sebagai langkah penanganan, Dinkes menyediakan obat gratis bagi pasien HIV yang dirawat di rumah sakit yang telah ditunjuk, seperti Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) serta RSUD M. Yunus Bengkulu.
BACA JUGA:Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu se-Provinsi Bengkulu Resmi Dilantik
Joni menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya HIV dan pentingnya pencegahan.
"Kami terus memberikan edukasi kepada masyarakat dan melakukan screening di tempat-tempat yang berisiko tinggi, seperti di lapas dan rutan," tambahnya.
Dinkes Kota Bengkulu juga mengimbau masyarakat untuk menghindari perilaku berisiko, seperti hubungan seks terlarang dan penyalahgunaan narkoba, guna mencegah penyebaran HIV lebih lanjut.
BACA JUGA:Helmi Hasan Gandeng Barbershop ke Sekolah, Disambut Antusias
Pemeriksaan rutin akan terus dilakukan di berbagai lokasi yang berpotensi menjadi tempat penularan, termasuk lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan.
Dalam upaya pengendalian HIV, Dinkes Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan edukasi dan pemeriksaan rutin sebagai bagian dari strategi untuk menekan angka kasus HIV di masa depan.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi lingkungan sekitar agar penyalahgunaan narkoba dan seks bebas tidak terjadi, sehingga penyebaran HIV dapat berkurang," tegas Joni.
BACA JUGA:Pertama di Lebong , Kelurahan Amen Dirikan Posbakum