BETVNEWS - Dalam rangka menjaga stabilitas pilkada 2018, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu Rabu pagi (14/2) menggelar deklarasi tolak dan lawan politik uang dan politisasi sara untuk pilkada 2017 berintegritas. Kegiatan dipusatkan di lapangan sport center Bengkulu, dan dihadiri oleh para pasangan calon, TNI Polri, FKPD Terkait, KPU, Media hingga tokoh masyarakat .
Dalam arahannya selaku ketua Bawaslu Provinsi, Parsadaan Harahap mengatakan bahwa pihaknya sebagai badan pengawas pemilu, menginginkan agar pilkada di Kota Bengkulu berjalan dengan aman dan kondusif. Pihaknya akan mengawasi jalannya pilkada yang rawan akan poliitik dan politisasi sara yang berujung konflik.
Untuk itu pihaknya dalam kesempatan ini, mengajak agar bukan hanya pihaknya saja yang bertugas mengawasi namun masyarakat pun harus mengawasi. Jika ada temuan pelanggaran dalam kampanye, agar melaporkan ke pihaknya sehingga bisa ditindak lanjuti. Bahkan jika ada tim dari paslon terbukti melakukan politik uang dan politisasi sara, maka paslon tersebut bisa didiskualifikasi.
"Tujuan kami mengadakan deklarasi tolak dan lawan potik uang dan politisasi sara, agar semua pihak bisa menjaga dan mengawasi pilwakot 2018 sehingga berjalan aman tanpa adanya politik uang dan politisasi sara"
(Oki)