Kendaraan Perusahaan Sebabkan Jalan Penghubung Desa Rusak, Warga Blokir Jalan Menuju PT MPA

Minggu 27-04-2025,19:31 WIB
Reporter : Julyan Pabella
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS – Puluhan warga Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, melakukan aksi pemblokiran jalan penghubung antar desa.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap PT Metatani Palma Abadi (MPA), perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit.

Warga menilai, kerusakan parah pada jalan tersebut disebabkan oleh kendaraan perusahaan PT MPA yang kerap melintas dengan melebihi tonase.

Sejak adanya take over dari PT MPA ke PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) II pada 11 Juli 2024 lalu, jalan penghubung antar Desa Simpang ini semakin sering digunakan untuk mengangkut hasil panen kelapa sawit.

BACA JUGA:Seratus Persen Bahan Alami, Masker Bengkoang Terbukti Ampuh Menghempas Jerawat, Cek Cara Membuatnya

BACA JUGA:KDRT Dominasi Kasus Kekerasan Perempuan di Kota Bengkulu Awal 2025

Kepala Desa Simpang, Rezon Efendi, menyatakan bahwa masyarakat menuntut pihak perusahaan bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Pemblokiran jalan ini murni keinginan masyarakat. Karena kami kesal jalan makin rusak parah setelah dilewati kendaraan angkutan buah seperti jonder dan dump truk, makanya mereka memblokir jalan ke arah PT. MPA," tegas Kades Simpang, Rezon Efendi, Minggu 27 April 2025.

Warga juga menegaskan tidak akan membuka blokir jalan sebelum adanya perbaikan dari pihak perusahaan.

Selain tuntutan terkait jalan rusak, warga juga meminta perusahaan untuk menyerap tenaga kerja lokal, khususnya dari desa-desa penyangga.

BACA JUGA:Harga Ayam Naik, Cek di Sini Harga Kebutuhan Pokok yang Mengalami Kenaikan Maupun Penurunan

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kota Bertukar Sejumlah Aset, Herwan Antoni: Optimalkan Aset Agar Bermanfaat

"Selain menuntut perbaikan jalan penghubung desa, disini warga kami juga menuntut dipekerjakan di perusahaan, ada sekitar 9 orang yang ingin bekerja," tambahnya.

Aksi ini mendapat perhatian luas dan diharapkan segera ditindaklanjuti pihak terkait agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat serta operasional perusahaan.

Kategori :