BETVNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu minggu (18/2) pagi mendeklarasikan Kampanye Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu.
Deklarasi Kampanye Damai ini dilakukan secara serentak se Indonesia dan khusus di Bengkulu di pusatkan di kawasan Sport Centre Kota Bengkulu. KPU mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk berkomitmen melaksanakan Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang dengan Anti Hoax, Anti SARA dan Anti Politik Uang.
"Kita buktikan bahwa masyarakat Kota Bengkulu bersih dari hoax, bersih dari sara, dan bersih dari politik uang dalam pilkada," ujar Darlinsyah dalam kata sambutannya.
Acara ini sendiri dihadiri 4 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, yakni David Suardi-Baksir, Erna Sari Dewi-Ahmad Zarkasi, Helmi Hasan-Dedy Wahyudi, dan terakhir pasangan Patriana Sosialinda-Mirza Murman.
Namun sama seperti saat pelantikan dan pengundian nomor urut lalu, Dedy Wahyudi datang didampingi Asmawar Arfan yang merupakan Sekretaris Tim Pemenangan Helmi-Dedy, lantaran sang calon walikota Helmi Hasan sedang menunaikan ibadah umroh.
Tidak hanya 4 pasangan calon yang dihadirkan oleh pihak KPU, namun turut hadir tim pemenangan masing-masing calon, dengan total maksimal berjumlah 100 orang. Sementara itu, Caretaker Walikota Budiman Ismaun menegaskan bahwa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin menjaga netralitas para ASN dalam pilkada ini, karena merupakan amanat dari undang-undang.
"Saya sebagai Caretaker Walikota akan berusaha menjaga netralitas ASN hingga habis masa jabatan saya," tegas Budiman Ismaun.
Dalam acara ini, keempat pasangan calon juga menandatangani pernyataan akan melaksanakan kampanye secara damai, yang kemudian langsung dilanjutkan dengan kirab budaya dengan berkeliling Kota Bengkulu menggunakan mobil hias masing-masing pasangan calon. Rute perjalanan sendiri dimulai dari Sport Centre, menuju pagar dewa, kemudian melintasi sejumlah lampu merah hingga ke Simpang Lima, dan kemudian melewati Lapangan View Tower dan berakhir di Sport Centre lagi.
(Yudha)