Pada beberapa individu, terutama jika mereka tidak terbiasa dengan serat yang tinggi dalam diet mereka, risiko terkena sembelit lebih mudah.
BACA JUGA:Daun Kelor Kerap Digunakan Sebagai Obat Herbal, Cek 5 Cara Mengolahnya di Sini
BACA JUGA:146 Rumah di Kota Bengkulu Rusak Akibat Gempa 6,3 Magnitudo, Gubernur Prioritaskan Perbaikan
4. Batu Ginjal
Kacang kapri mengandung oksalat, yang dapat menyebabkan masalah pada individu yang memiliki riwayat batu ginjal.
Meskipun tidak semua orang dengan batu ginjal perlu menghindari oksalat sepenuhnya, mereka mungkin perlu membatasi konsumsi makanan yang tinggi oksalat seperti kacang kapri ini.
Konsumsilah kacang kapri dengan jumlah dan porsi yang wajar. Hindari mengonsumsi kacang kapri secara berlebih.
BACA JUGA:HPMPI Usulkan ke Pertamina Tambahan Mobil Tanki Pendistribusian BBM Jalur Darat, Cegah Kelangkaan
BACA JUGA:Berlatar Pendatang, Kades Banjarsari Dikukuhkan Jadi Anggota Suku Asli Enggano
5. Efek Samping Pada Ibu Hamil
Selain itu, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang hamil atau menyusui, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan kacang kapri ke dalam menu makanan.
Pastikan tidak ada alergi atau hal semacamnya yang dapat mengganggu kesehatan ibu hamil.
Untuk sebagian besar orang, kacang kapri adalah makanan tambahan yang sehat dan bermanfaat. Akan tetapi, sama seperti semua makanan, konsumsi harus dilakukan dengan bijak dan disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan individual kamu.
BACA JUGA:Mengandung Isothiocyanate, Daun Kelor Bagus Mengatasi 6 Masalah Kesehatan Ini
Demikian 5 efek samping kacang kapri bagi kesehatan. Secara tidak langsung dapat menimbulkan beragam masalah yang cukup berbahaya.