BACA JUGA:Program Cetak Sawah di Seluma Dimulai Juli, 480 Hektar Siap Digarap
4. Feses berubah warna
Selain ruam, mengkonsumsi buah bit berlebih juga dapat membuat feses berubah warna. Tidak hanya urine, namun fases juga dapat berubah warna ketika mengkonsumsi buah bit berlebih.
Hal tersebut karena buah bit memiliki kandungan batasianin yang tinggi sehingga ketika dicernah, warna aslinya tetap terlihat.
Kondisi ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya karena jika konsumsi buah bit dihentikan saat itu juga dan mulai makan makanan lain, maka warna feses akan kembali normal.
BACA JUGA:Dinilai Lamban, Forum Maritim hingga Anggota DPRD Kota Bengkulu Sidak Pengerukan Alur Pulau Baai
BACA JUGA:Pemkab Seluma Imbau Warga Waspada Covid-19, Terbitkan Surat Edaran
5. Tekanan darah rendah
Efek samping konsumsi buah bit lainnya adalah tekanan darah menjadi rendah. Dengan begitu pengidap darah rendah atau anemia tidak dianjurkan makan buah bit secara berlebihan.
Hal tersebut karena buah bit memiliki kandungan yang cakap menurunkan tekanan darah, kandungan tersebut memang sangat baik dikonsumsi pengidap darah tinggi atau hipertensi namun tidak dengan pengiap darah rendah karena akan menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan seperti pusing, pucat, lecu, hingga pungsan.
BACA JUGA:Ada Manfaat Teh Bunga Telang di Sini! Ampuh Menenangkan Pikiran Seseorang, Cek Sekarang
BACA JUGA:Pemkab Seluma Tunda Usulan Seleksi PPPK Tahap II, Masih Tahap Verifikasi
6. Gangguan lambung
Efek samping konsumsi buah bit yang terakhir adalah gangguan lambung. Seperti yang dikatakan di awal bahwa buah bit memiliki kandungan gas yang cukup tinggi sehingga membuat kembung.
Kondisi ini tentu saja sangat bahaya bagi pengidap asam lambung kaerena gas dapat memicu naiknya asam lambung yang menyebabkan mual, muntah, bahkan sesak.
Selain itu, buah bit memiliki kandungan serat tingggi yang jika dikonsumsi terlalu banyak dapat membuat feses menjadi lebih lembek sehingga memicu mencret dan sakit perut.