BETVNEWS,- Polemik nelayan trwal dan nelayan tradisonal nampaknya kian memanas pada Rabu (7/3) pagi. Ratusan nelayan trawl memblokir jalan di kawasan Pulau Baai. Pemblokiran ini lantaran pihak nelayan trawl kecewa larangan penggunaan alat tangkap trawl di tambah tak adanya solusi dari pihak pemerintah.
Akibatnya dari pemblokiran jalan, terjadi kemacetan di sepanjang jalan menuju pelabuhan Pulau Baai. Bahkan 1 unit angkutan truck batu bara sempat diamuk massa, lantaran mencoba menerobos blokir jalan warga.
Sementara itu, ketua rw 02 Kelurahan Sumber Jaya Samsu Bahri mengatakan bahwa pihaknya akan tak akan menghentikan aksinya, jika pihak pemerintah terutama Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan datang kelokasi dan mengizinkan mereka untuk kembali berlayar mencari ikan dengan alat tangkap trawl.
"Kami akan mengerahkan massa lebih banyak jika pihak pemda provinsi tidak datang," tegasnya.
pernyataan yang sama juga disampaikan salah satu nelayan, Sudi yang mengancam akan bertindak anarkis jika permintaan tersebut tak diindahkan.
"Jangan sampai kami berbuat lebih anarkis jika tidak ada soluai dari pemerintah apalagi kami tidak di izinkan melaut, " teriaknya. (Oki)