BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memaksimalkan potensi retribusi daerah dari sektor parkir tepi jalan umum selama perhelatan akbar Festival Tabut 2025.
Bapenda menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp56 juta dari sektor ini dalam kurun waktu 10 hari pelaksanaan festival.
Sebanyak 88 titik parkir resmi telah disiapkan oleh Bapenda, mulai dari kawasan belakang Bencoolen Mall hingga ke area kebun bonsai, yang menjadi salah satu pusat keramaian saat acara berlangsung.
Penetapan titik-titik parkir ini dilakukan dengan mempertimbangkan kepadatan lalu lintas, kenyamanan pengunjung, serta efisiensi pengelolaan.
“Target kita dari retribusi parkir selama festival tabut ini sekitar Rp56 juta, dengan titik parkir sebanyak 88 titik parkir yang sudah ditetapkan. Saat ini realisasi pendapatan sudah mencapai Rp50 juta,” kata Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Nurlia Dewi, saat ditemui pada Senin (30/6/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa pencapaian sementara tersebut belum mencakup seluruh setoran dari petugas parkir di lapangan. Beberapa petugas dilaporkan sudah mulai menyetorkan hasil retribusi, namun masih ada yang belum menyelesaikan prosesnya.
“Kami optimis akan melampaui target. Ini dilihat dari animo masyarakat yang semakin tinggi untuk menghadiri festival tabut, terutama setelah tujuh hari pelaksanaan. Jumlah pengunjung yang meningkat pasti akan berdampak positif terhadap retribusi parkir,” tambahnya.
Tingginya antusiasme pengunjung yang datang dari berbagai daerah juga mendorong kemungkinan penambahan titik parkir.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Ikuti FGD Nasional Bahas Statistik Sektoral Kejaksaan Guna Perkuat Transformasi Data
BACA JUGA:Gerakan Bank Sampah di Kota Bengkulu Jalan Terus, Warga Raup Jutaan Rupiah
Menurut Nurlia, Bapenda sedang mengkaji perluasan titik parkir, termasuk di kawasan Taman Berkas yang mulai padat menjelang puncak festival.
“Kemungkinan tiga hari sebelum puncak festival tabut, akan ada tambahan titik baru, termasuk kemungkinan di kawasan taman berkas. Jika terealisasi, ini akan meningkatkan target pendapatan kita,” ungkapnya.
Selain fokus pada capaian pendapatan, Bapenda Kota Bengkulu juga melakukan pengawasan dan evaluasi langsung di lapangan.