Gubernur Helmi Hasan dan Abdul Kadir Bahas Pendirian Kantor BP2MI di Bengkulu

BENGKULU, BETVNEWS – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melakukan pertemuan dengan Menteri Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, untuk membahas percepatan pendirian kantor BP2MI di Provinsi Bengkulu serta membuka akses lebih luas bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar bisa bekerja ke luar negeri.

Gubernur Helmi Hasan menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya atas dukungan penuh dari BP2MI.

"Pada kesempatan ini kami sangat bahagia dan senang, karena apa yang kami inginkan sudah Pak Menteri sampaikan," ujar Helmi Hasan.

BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Ketahui Beberapa Manfaat Terbaik Biji Nangka untuk Kesehatan, Cek Disini!

BACA JUGA:Kemhan RI Tinjau Lokasi, Batalyon Tempur Direncanakan Dibangun di Seluma Tahun Ini

Helmi menilai, keberadaan kantor BP2MI di Bengkulu sangat penting agar pelatihan dan proses pemberangkatan tidak perlu lagi dilakukan di luar daerah.

"Bagaimana Bengkulu juga bisa seperti provinsi lain, ada pelatihan di sini, sehingga anak-anak muda kita tidak perlu lagi ke Palembang atau ke Jawa Barat. Mungkin selama ini kenapa anak-anak muda Bengkulu sedikit yang kerja ke luar negeri, karena prosesnya begitu panjang," katanya.

Pemprov Bengkulu, lanjut Helmi, siap menyambut peluang ini dengan berbagai persiapan, termasuk launching program di Kampus UMB pada 28–29 Juli 2025.

BACA JUGA:Resmi Ditahan, Tersangka Kasus Samisake Bantah Gunakan Dana untuk Pribadi

BACA JUGA:Penghuni Kos di Rawa Makmur Dirampok dan Dilecehkan, Diancam Akan Dibunuh

"Kami di Bengkulu terbuka dalam menyelesaikan persoalan lapangan kerja. Kami juga siap bangunan untuk dikerjasamakan dan kami siap total untuk bekerjasama. Seandainya sekarang masih 200 sampai 300 orang dari Bengkulu yang kerja ke luar negeri, maka besok kita targetkan bisa sampai 1.000 dengan berbagai negara tujuan," tegasnya.

Selain itu, Helmi juga mengajak seluruh kabupaten/kota mendukung dengan menyiapkan ekosistem pendidikan yang mendukung, seperti ekstrakurikuler skill dan bahasa negara tujuan di SMA dan SMK.

Di sisi lain, Menteri BP2MI Abdul Kadir Karding menyatakan komitmen kuat pemerintah pusat untuk mempercepat layanan perlindungan pekerja migran di Bengkulu.

BACA JUGA:Bhayangkara Run 2025 Polda Bengkulu Sukses Digelar, Ribuan Peserta Ikut Meriahkan Lomba

BACA JUGA:Raih Keuntungan Tambahan hingga Rp199.000 Setiap Hari, Mau? Cek Aplikasinya Disini!