
BENGKULU, BETVNEWS - Perum BULOG Kantor Wilayah Bengkulu terus mengakselerasi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara masif di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Langkah ini merupakan komitmen BULOG dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga kestabilan harga beras dan memastikan ketersediaan pangan pokok di tengah masyarakat.
GPM menjadi strategi efektif dalam memperluas distribusi beras SPHP langsung ke tangan masyarakat, terutama di wilayah dengan potensi kenaikan harga.
Permimpin Perum BULOG Kantor Wilayah Bengkulu, Dody Syahrial, menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM secara masif merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjaga daya beli masyarakat.
BACA JUGA:5 Fakta Unik Buah Kesemek yang Wajib Diketahui, Apa Saja? Cek Disini!
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Intip 6 Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan, Nomor 3 Tentunya Dibutuhkan
“Kami rutin turun langsung ke lapangan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan instansi terkait untuk melaksanakan GPM. Masyarakat bisa mendapatkan beras SPHP dengan harga terjangkau, yakni sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, beras SPHP yang disalurkan melalui GPM berasal dari cadangan beras pemerintah dan telah melalui proses quality control ketat, sehingga kualitasnya tetap terjaga.
Penyaluran ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat karena mampu menekan harga pasar yang cenderung fluktuatif.
"Selain beras, GPM juga menghadirkan berbagai komoditas pangan lainnya seperti minyak goreng dan gula dengan harga yang terjangkau," terangnya.
BACA JUGA:Kerap Disebut Aplikasi Fiksi! Begini Cara Klaim Saldo Digital Lewat Aplikasi Radish
BACA JUGA:Cek di Sini! Manfaat Lain Sayur Buncis bagi Tubuh, Ampuh Meningkatkan Kesehatan Jantung
Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, BULOG Bengkulu menargetkan pelaksanaan GPM akan terus ditingkatkan baik dari sisi jumlah titik lokasi maupun volume beras SPHP yang disalurkan, demi menjaga ketahanan pangan dan menekan gejolak harga di pasar.